Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona hijau hingga penutupan perdagangan Selasa (4/2/2025). Penguatan IHSG terjadi di tengah mayoritas sektor saham menghijau.
Mengutip data RTI, IHSG naik 0,62 persen ke posisi 7.073,45. Indeks saham LQ45 melemah 0,18 persen ke posisi 810. Sebagian besar indeks saham acuan menghijau.
Baca Juga
Pada perdagangan Selasa pekan ini, IHSG ditutup menguat dengan menyentuh level tertinggi 7.125,94 dan level terendah 7.037,62. Sebanyak 321 saham menguat sehingga angkat IHSG. Sementara itu, 257 saham melemah dan 221 saham diam di tempat.
Advertisement
Total frekuensi perdagangan 1.325.260 kali dengan volume perdagangan 27 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 10,5 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 16.339. Investor asing jual saham Rp 190,47 miliar. Sepanjang 2025, investor asing lepas saham Rp 4,17 triliun.
Mayoritas sektor saham menghijau kecuali sektor saham keuangan turun 0,44 persen. Sementara itu, sektor saham basic melonjak 2,1 persen, dan catat penguatan terbesar.
Sektor saham energi naik 0,39 persen, sektor saham industri menguat 0,57 persen, sektor saham consumer nonsiklikal mendaki 0,21 persen. Sektor saham consumer siklikal menguat tipis 0,10 persen.
Lalu sektor saham kesehatan bertambah 0,96 persen, sektor saham properti mendaki 0,65 persen, sektor saham teknologi menguat 1,26 persen, sektor saham infrastruktur menanjak 0,52 persen dan sektor saham transportasi bertambah 1,58 persen.
Pada Selasa pekan ini, saham GOTO naik 7,41 persen ke posisi Rp 87 per saham. Saham GOTO dibuka stagnan di posisi Rp 81 per saham. Harga saham GOTO berada di level tertinggi Rp 89 dan level terendah Rp 81. Total frekuensi perdagangan 36.934 saham. Total frekuensi perdagangan 12.978.064 saham. Nilai transaksi Rp 1 triliun. Penguatan saham GOTO itu terjadi di tengah kabar akan merger dengan Grab.
Sementara itu, saham SMRA melemah 0,89 persen ke posisi Rp 444 per saham. Harga saham SMRA dibuka naik empat poin ke posisi Rp 452 per saham. Saham SMRA berada di level tertinggi Rp 456 dan level terendah Rp 442 per saham. Total frekuensi perdagangan 3.131 kali dengan volume perdagangan 584.169 saham. Nilai transaksi Rp 26,5 miliar.
Apa Saja Sentimen IHSG?
Mengutip Antara, dalam kajian riset PT Pilarmas Investindo Sekuritas menyebutkan, pasar saham Asia mengalami penguatan. Hal ini seiring pasar bereaksi setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump setuju menunda bea masuk atas Meksiko dan Kanada selama sebulan.
"Hal itu seiring dengan keberhasilan negosiasi dengan para pemimpin kedua negara itu,” demikian seperti dikutip.
Sementara itu, terkait dengan China, dikabarkan bahwa Presiden AS Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping akan bertemu pada pekan ini, yang mana kedua negara dengan ekonomi terbesar itu tengah berupaya mencapai kesepakatan untuk menghindari ketegangan perdagangan yang lebih luas.
Penangguhan sementara itu meredakan beberapa ketegangan perdagangan, pasar berharap penundaan dan hasil pertemuan AS dan China dapat mencegah perang dagang yang lebih luas.
"Dari dalam negeri, pelaku pasar merespons rilis indeks manufaktur (PMI) Indonesia periode Januari 2025 yang yang mencapai level 51,9 atau naik dari bulan sebelumnya di level 51,2, yang menunjukkan aktivitas manufaktur di zona ekspansi,” demikian seperti dikutip.
Advertisement
Top Gainers-Losers
Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:
- Saham COCO melonjak 34,85 persen
- Saham DNAR melonjak 34,62 persen
- Saham POLU melonjak 25 persen
- Saham SONA melonjak 24,83 persen
- Saham TIRA melonjak 24,79 persen
Saham-saham yang masuk top losers antara lain:
- Saham IFSH merosot 25 persen
- Saham OBAT merosot 24,75 persen
- Saham LION merosot 24,71 persen
- Saham KOKA merosot 15,45 persen
- Saham MTFN merosot 14,29 persen
Saham-saham teraktif berdasarkan nilai antara lain:
- Saham GOTO senilai Rp 997,2 miliar
- Saham BBRI senilai Rp 985,6 miliar
- Saham BBCA senilai Rp 875,2 miliar
- Saham BMRI senilai Rp 696,5 miliar
- Saham TPIA senilai Rp 381,1 miliar
Saham-saham teraktif berdasarkan frekuensi antara lain:
- Saham AWAN tercatat 153.646 kali
- Saham PSAB tercatat 70.535 kali
- Saham BBRI tercatat 42.046 kali
- Saham GOTO tercatat 36.272 kali
- Saham DEWA tercatat 36.170 kali
Bursa Saham Asia Pasifik
Sementara itu, bursa saham regional Asia pada Selasa sore ini antara lain Indeks Nikkei menguat 278,28 poin atau 0,72 persen ke 38.798,37.
Selanjutnya, indeks Shanghai melemah 2,03 poin atau 0,06 persen ke 3.250,60, indeks Kuala Lumpur menguat 10,93 persen atau 0,70 poin ke posisi 1,564,56, indeks Straits Times melemah 3,46 poin atau 0,09 persen ke 3.823,01.
Advertisement