5 Cara Supaya Laku Jualan Saham ke Masyarakat

oleh Siska Amelie F Deil diperbarui 25 Des 2013, 07:01 WIB
Diterbitkan 25 Des 2013, 07:01 WIB
jual-saham-131224d.jpg

Membuka perusahaan untuk dimiliki publik bukanlah keputusan yang salah. Bahkan langkah tersebut dapat menjadi sangat menguntungkan jika pelaksanaan penawaran perdana saham (Initial Public Offering/IPO) ke masyarakat ini berjalan lancar.

Seperti dikutip dari Forbes, Rabu (25/12/2013), kesuksesan IPO membuka pintu berbagai peluang bisnis yang menguntungkan.

Meski begitu, bagi perusahaan yang telah melantai di bursa, laporan keuangan menjadi elemen yang sangat penting dalam menentukan keberhasilannya.

Maka, jika IPO merupakan tujuan perusahaan di masa depan, pastikan Anda telah menyiapkannya agar mampu menghadapi pasar publik.

Berikut lima cara yang bisa dilakukan agar perusahaan Anda sukses jual sahamnya ke masyarakat:

1. Melengkapi laporan keuangan

Seringkali, perusahaan yang baru menawarkan sahamnya pada masyarakat umum menganggap laporan finansial sebagai satu elemen yang menantang. Selain itu, melengkapi berbagai tinjauan dan agenda yang ketat cukup menjadi tantangan tersendiri.

Maka patuhilah regulasi sekuritas lokal dan biasakan membuat laporan keuangan. Selain itu siapkan data-data finansial per kuartal atau per tahun. Setidaknya sebelum go public Anda memiliki laporan lengkap selama dua kuartal.

2. Memiliki sistem teknologi informasi

Sistem teknologi informasi perlu disediakan sejalan dengan tujuan bisnis perusahaan dan persyaratan laporan-laporan penting.

Pihak manajemen perlu memiliki alat informasi yang memadai dan dapat membantu pelaporan keuangan perusahaan.

Selain itu, sistem informasi juga dapat membantu menyebarkan keputusan perusahaan dan menjembatani komunikasi antar karyawan serta atasan.

3. Kendali internal

Kembangkan kebijakan-kebijakan dan prosedur finansial guna mengendalikan internal perusahaan Anda. Setidaknya 12 bulan sebelum IPO, mulailah merealisasikan rencana penilaian terhadap kendali internal pada laporan keuangan.

4. Memproyeksi kinerja perusahaan

Selama satu kuartal atau satu tahun, para pemegang saham dan analis tentu ingin mengetahui proyeksi kinerja perusahaan ke depannya.

Maka mulai saat ini, tingkatkan kemampuan untuk membuat anggaran dan proyeksi serta tingkatkan kemampuan pelaporan dan manajemen finansial.

5. Jangan takut

Menunda waktu untuk IPO tentu bukan keputusan yang tepat. Tetapi sebelumnya, pastikan modal, perusahaan dan struktur manajemen telah sesuai untuk menjadi perusahaan publik.(Sis/Nrm)


*Bagi Anda yang ingin mengetahui hasil ujian CPNS 2013 silakan klik di cpns.liputan6.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya