Liputan6.com, Los Angeles, Amerika Serikat Aksi memukau Russell Crowe di Man of Steel nampaknya tak akan terulang, Pasalnya, diungkapkannya baru-baru ini, sekuel dari film garapan Zack Snyder itu bakal lebih menitikberatkan cerita pada konflik Superman melawan Batman.
Alhasil, dari keputusan, kemungkinan-kemungkinan untuk melakukan flashback tergolong kecil. "Kurasa mereka tak akan mengajakku lagi. Pasalnya, film keduanya nanti akan beranjak ke cerita yang benar-benar berbeda." kisah Crowe seperti dikutip dari harian Ace Showbiz, Kamis (3/4/2014).
Namun demikian, meski tak lanjut bergabung, Crowe tetap merasa kalau film keduanya tersebut bakal berjalan baik. Ia pun mengaku yakin dengan kemampuan Snyder dalam mengarahkan cerita. "Kita lihat saja nanti." pungkasnya.
Advertisement
Rencananya, bila tak ada aral melintang, film yang direncanakan bertajuk Batman Vs Superman itu bakal dirilis pada 6 Mei 2016 mendatang. Jadwal ini mundur satu tahun dari tanggal rilis sebelumnya yakni 17 Juli
Menyimak perjalanan proyek Man of Steel 2 sampai hari ini, bisa diketahui jika film garapan Zack Snyder tersebut sudah memasukan banyak superhero lain seperti Batman, Nightwing, Wonder Woman, hingga The Flash yang saat ini masih unjuk gigi di serial Arrow.
Tak hanya itu, lewat naskah yang saat ini masih mengalami perombakan di sana-sini, banyak kemungkinan jika karakternya akan terus bertambah. Apalagi, diucapkan dalam salah satu kesempatan, Henry Cavill selaku pemeran utama juga ikut memberi sinyal akan kehadiran Victor Stone alias Cyborg.
Menurut Cavill, sosol Victor Stone bisa menjadi jembatan yang bagus bagi para superhero yang ada.
"Saya pikir Cyborg bisa menjadi karakter yang mengagumkan lewat kemampuannya menjembatani manusia super dan manusia biasa seperti Batman." komentar Cavill perihal kemunculan Cyborg. "Meski belum tahu apakah dia akan benar-benar masuk, tetapi hal itu selalu membuat saya merasa antusias. Saya juga berpikir, mereka yang bermata jeli akan melihatnya," lanjutnya menambahkan.(Rul)