Ya, Tidak Ada Film Akhir Tahun yang Capai 1 Juta Penonton

Pertanyaannya, apa dengan begitu musim box office akhir tahun bakal beralih ke bulan lain?

oleh Ade Irwansyah diperbarui 19 Jan 2015, 19:45 WIB
Diterbitkan 19 Jan 2015, 19:45 WIB
Film Merry Riana
Adegan film Merry Riana (dok. Md Pictures)

Liputan6.com, Jakarta Kabar buruk bagi perfilman nasional. Musim box office akhir tahun ternyata hanya berlangsung dua tahun berturut-turut, 2012 dan 2013. Saat penghujung tahun 2014 tiba, tak ada film yang mencatat box ofice melewati angka 1 juta penonton.

Hingga Senin (19/1/2015), film yang edar akhir tahun kemarin baru mencatatkan angka mendekati 700 ribu penonton. Mengutip laman filmindonesia.or.id, film akhir tahun yang paling banyak mengumpulkan penonton adalah Merry Riana (696.290 penonton), diikuti Assalamualaikum Beijing (538.606 penonton), lalu yang ketiga adalah Supernova: Ksatria, Putri, & Bintang Jatuh (501.258 penonton).

Jika mengacu pada niatan menjadikan akhir tahun sebagai musim box office, tiga film di atas boleh dibilang berhasil. Merry Riana merangsek jadi nomor empat film terlaris tahun kemarin (yang mungkin sekali di masa akhir edarnya bisa melampaui posisi nomor 3, Hijrah Cinta [711.205 penonton]), Assalamualaikum Beijing berada di nomor 7, dan Supernova nomor 8. Mungkin sekali posisi 15 besar antara lain diisi Pendekar Tongkat Emas (sampai 10/1/2015 meraih 243.171 penonton).

Hanya saja, prestasi tiga film akhir tahun masuk 10 besar tak dibarengi dengan jumlah penonton sesuai harapan. Empat film akhir tahun 2014 sebelumnya digadang-gadang mampu melewati 1 juta penonton.

Pertanyaannya kemudian, apa dengan begitu musim box office akhir tahun bakal beralih ke bulan lain?

Produser film kita sebaiknya mulai berpikir seperti studio film Hollywood. Di sana, meski summer blockbuster tetap jadi ajang jualan utama, studio Hollywood mulai merilis film-film unggulan mereka tidak hanya di tengah tahun saat musim panas. Tapi juga merilis film-film unggulan di bulan apa saja yang mereka rasa cocok.

Hal ini demi menghindari persaingan ketat di musim panas antar studio.

Mungkin saja, bila hanya dua film unggulan yang rilis di akhir tahun, penontonnya bisa mencapai satu juta. Maka, kenapa resep dari Hollywood itu tak dicoba? Toh, bagi penonton film, yang terpenting bukan kapan waktu filmnya rilis, melainkan apa filmnya memang bagus untuk ditonton di bioskop atau tidak. (Ade/Mer)

Baca juga:

Film `Merry Riana` Capai 500 Ribu Penonton, Menuju Satu Juta?

Catatan Film Indonesia 2014: Bagaimana Datangkan 1 Juta Penonton?

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya