Liputan6.com, London Morrissey sempat mengalami yang namanya mati suri. Hal tersebut terjadi di Peru 2013 lalu gara-gara keracunan makanan. Ia hampir menemui ajal ketika detak jantungnya sempat berhenti untuk sembilan menit.
"Saya selalu senang ke Amerika Selatan meskipun kunjungan terakhir ke Peru saya keracunan makanan dan secara teknis saya sempat meninggal selama sembilan menit. Menyenangkan," selorohnya seperti dilansir NME, Kamis (11/6/2015).
Advertisement
Namun, Morrissey yang kini berusia 56 tahun tak pernah takut akan kematian. Baginya kematian adalah takdir dan bisa datang kapan saja. Ia masih bertahan berjuang melawan kanker yang dideritanya.
"Jika saya mati, maka saya mati. Jika tidak, ya tidak," tambahnya.
Morrissey adalah vokalis dari The Smiths yang tenar pada era 1980-an. Usai bandnya bubar, ia tetap berkarya sebagai artis solo.
Karya musik Morrissey memberi pengaruh besar terhadap pergerakan musik dunia. Album kesepuluhnya World Peace Is None of Your Business menuai banyak pujian, sayang pihak perusahaan rekaman menariknya karena masalah perbedaan pendapat. Kini ia pun harus berjuang mencari label rekaman yang mau mendukung dirinya bermusik.