Kisah Morrissey yang Sempat Alami Mati Suri

Morrissey hampir menemui ajal ketika detak jantungnya sempat berhenti untuk sembilan menit.

oleh Rizkiono Unggul Wibisono diperbarui 12 Jun 2015, 07:30 WIB
Diterbitkan 12 Jun 2015, 07:30 WIB
Morrisey
Morrisey tengah menjalani proses penyembuhan kanker yang menyerang jaringan tubuhnya. (sumber: Mirror.co.uk)

Liputan6.com, London Morrissey sempat mengalami yang namanya mati suri. Hal tersebut terjadi di Peru 2013 lalu gara-gara keracunan makanan. Ia hampir menemui ajal ketika detak jantungnya sempat berhenti untuk sembilan menit.

Morrisey kesulitan mencari label untuk merilis album kesepuluhnya, World Peace Is None of Your Business.

"Saya selalu senang ke Amerika Selatan meskipun kunjungan terakhir ke Peru saya keracunan makanan dan secara teknis saya sempat meninggal selama sembilan menit. Menyenangkan," selorohnya seperti dilansir NME, Kamis (11/6/2015).

Namun, Morrissey yang kini berusia 56 tahun tak pernah takut akan kematian. Baginya kematian adalah takdir dan bisa datang kapan saja. Ia masih bertahan berjuang melawan kanker yang dideritanya.

Linimasa interaktif The Smiths berisi informasi tentang sejarah The Smiths, termasuk konser pertama mereka pada 1982.

"Jika saya mati, maka saya mati. Jika tidak, ya tidak," tambahnya.

Morrissey adalah vokalis dari The Smiths yang tenar pada era 1980-an. Usai bandnya bubar, ia tetap berkarya sebagai artis solo.

Morrissey yang sejak 2009 bergabung dengan Twitter, akhirnya memposting tweet pertamanya.

Karya musik Morrissey memberi pengaruh besar terhadap pergerakan musik dunia. Album kesepuluhnya World Peace Is None of Your Business menuai banyak pujian, sayang pihak perusahaan rekaman menariknya karena masalah perbedaan pendapat. Kini ia pun harus berjuang mencari label rekaman yang mau mendukung dirinya bermusik.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya