Harga Daging Naik, Mengapa Band Wali Ikut Bingung?

Hampir setiap Idul Adha, personel Wali melakukan kurban dengan menyembelih sapi.

oleh Sapto Purnomo diperbarui 13 Agu 2015, 18:15 WIB
Diterbitkan 13 Agu 2015, 18:15 WIB
Band Wali
Band Wali [Liputan6.com]

Liputan6.com, Jakarta Masyarakat Indonesia saat ini sedang diresahkan dengan tingginya harga daging sapi. Kenaikan harga tersebut juga rupanya juga dirasakan band Wali yang digawangi oleh Faank (vokal), Apoy (gitar), Tomi (drum) dan Ovie (keyboard).

Namu apa urusannya kenaikan harga daging sapi dengan para personel Wali? Rupanya ini berkaitan dengan Hari Raya Idul Adha. Maklum, setiap Hari Raya Kurban, para personel Wali biasanya melakukan kurban dengan meyembelih sapi.

Grup band Wali tampil dalam konser Asa Untuk Gaza di Studio Penta, Jakarta, Kamis (24/7/14). (Liputan6.com/Andrian M Tunay)

"Sapi mahal, mau Lebaran Haji lagi, bingung jadinya," ucap Apoy ditemui di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Kamis (13/8/2015).

Menurut Apoy, dengan kenaikan harga sapi yang sangat tinggi  akan membebani orang-orang yang akan berkurban. Hal tersebut ditakutkan akan mempengaruhi orang yang ingin berkurban sapi "Nggak tahu deh nanti, kasihan juga yang mau berkurban sapi," kata Apoy.

Band Wali

Apoy berharap pemerintah mampu menyelesaikan masalah kenaikan harga daging sapi. Agar harga daging sapi yang saat ini melonjak tinggi bisa kembali normal. "Campur tangan pemerintah sangat perlu banget ya, buat menetralisir harga daging sekarang," kata Apoy. (Pur/fei)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya