Deretan Artis yang Sukses dan Keok di Pilkada Serentak 2015

Liputan6.com, Jakarta Tanggal 9 Desember kemarin menjadi sejarah pemilihan Kepala Daerah serentak dilakukan. Prosesnya pun berlangsung aman dan tanpa ada masalah. Dari Pilkada itu menghasilkan beberapa pemenang, di antaranya artis dan keluarganya.

Sejak awal, artis yang ikut Pilkada memang dianggap bisa mendulang suara. Nama besar mereka di dunia entertainmen akan memuluskan pemilihan. Namun, hal itu tidak selamanya benar. Beberapa artis yang ikut mencalonkan diri juga ada yang kalah atau keok.

Siapa sajakah mereka? Berikut beberapa nama artis yang hingga penghitungan cepat unggul sementara dan artis yang juga kalah.

Nama selebriti lain yang mencuat dan unggul di Pilkada serentak tahun ini adalah Sigit Purnomo Syamsuddin Said atau Pasha Ungu. Pasha maju sebagai calon Wakil Walikota Palu. Dia berpasangan dengan Hidayat.

Perolehan suara Hidayat dan Pasha cukup jauh dibandingkan ketiga pasangan calon lain dalam hitungan sementara. Pasha cukup jauh meninggalkan tiga pasangan lainnya.

Pasha sendiri menganggap jika kemenangannya ini merupakan sejarah baru. Pasha mengklaim, belum ada satu pun anak band di belahan dunia ini yang pernah menang dalam pemilu.

"Ini pertama kalinya nih, sejarah nih, kalau anak band menang, akan jadi politisi," kata Pasha di Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI), Jakarta Selatan.

"Bahkan sekelas Elvis sama Rollingstone belum pernah ada yang menjabat, makanya harus bangga sama saya," lanjut Pasha.

Zumi Zola

Pesinetron Zumi Zola memang telah lama meninggalkan dunia hiburan. Sebelumnya, Zumi Zola telah lebih dulu aktif terjun ke politik dengan menjadi Bupati Tanjung Jabung Timur.

Tahun ini, dalam ajang Pilkada serentak, Zumi Zola bertarung dalam Pilkada Gubernur Jambi periode 2015-2020. Zumi yang berpasangan dengan Fachrori Umar mendapatkan perolehan suara 58,73 persen dalam hitungan cepat.

Perolehan ini mengungguli pasangan Hasan Basri Agus-Edi Purwanto. Sosok yang dikalahkan Zumi merupakan sosok gubernur incumbent yaitu Hasan Basri Agus.

Yang satu ini memang tidak terjun langsung ke dunia artis. Namun, nama Emil Dardak pernah ikut dalam sebuah manajemen artis yang di dalamnya ada sang istri Arumi Bachsin.

Berpasangan dengan Mochamad Nur Arifin, Emil Dardak memperoleh 75 persen suara di Pilkada Kabupaten Trenggalek. Angka perolehan ini jauh meninggalkan pasangan Kholiq-Priyo Handoko yang berada di posisi kedua.

Sementara itu, melalui manajernya Agung, Arumi mengaku senang dengan kemenangan Emil. Apalagi, sejak awal Arumi memang mendukung penuh sang suami. Kemenangan Emil pun dianggap hasil perjuangan dan kerja keras suaminya selama ini.

"Alhamduililah, sampai malam ini perolehan suara sudah lebih dari 75 persen. Sebagai istri, Arumi pasti senang. Ini mimpi dan hasil perjuangan suaminya selama ini," kata Agung saat dihubungi via telpon, Rabu malam (9/11/2015).

Nama Helmi Yahya memang tidak bisa jauh dari Pilkada. Adik kandung Tantowi Yahya itu diketahui telah 3 kali mengikuti Pilkada dan selalu kalah.

Tahun ini Helmi Yahya memang bertarung di Pilkada Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan.

"Kami ucapan selamat kepada pasangan AW Noviadi-Ilyas Panji Alam yang telah diberikan mandat oleh masyarakat Kabupaten OI. Memimpin Kabupaten OI. Meski real count belum dilakukan dan baru quick count. Tapi sekali lagi kami ucapkan selamat,’" kata Helmi didampingi istrinya

Helmi sendiri memang serius saat diketahui lolos dalam perhelatan Pilkada serentak tahun ini. Dirinya bahkan sampai berjuang dalam 8 bulan terakhir.

"Sudah berjuang selama delapan bulan di sini," ujar Helmi.

Komedian Tubagus Dedi Suwandi Gumelar alias Miing kembali mencoba peruntungannya dengan mencalonkan diri sebagai calon wakil bupati Karawang dan digandengkan dengan H Akhmad Marjuki. Sebelumnya, Miing juga pernah ikut Pilkada Tangerang, namun kalah.

Miing kalah dari Cellica Nurrachadina-Ahmad ‎Zamakhsari meraup suara 50,4% berdasarkan hitung cepat Cyrus Network. Pasangan incumbent ini diusung oleh koalisi Partai Demokrat, PKB, PAN dan PKS.

Mantan aktris, penyanyi Maya Rumantir juga gagal dalam Pilkada Gubernur Provinsi Sulawesi Utara. Maya kalah dari pasangan Olly Dondokambey dan Steven Kandouw memperoleh 50,82 persen.

Hasil suara pasangan Olly-Steven mengalahkan pasangan nomor urut 2, Maya Rumantir-Glenn Kairupan dan pasangan nomor urut 3, Benny Jozua Mamoto-David Bobhoe Akib.

Pasangan Benny Mamoto-David Bobhoe Akib mendapatkan 31,93 persen suara. Adapun pasangan Maya Rumantir-Glenn Kairupan mendapatkan 17,25 persen.