Indra Bekti Anggap Pelapor Pelecehan Seksual Penjahat

Indra Bekti menaruh curiga atas motivasi keduanya dalam memperkarakan dirinya ke polisi.

oleh Sapto Purnomo diperbarui 05 Feb 2016, 12:40 WIB
Diterbitkan 05 Feb 2016, 12:40 WIB
20160203- Indra Bekti Mengadu ke KPI-Jakarta-Herman Zakharia
Indra Bekti dan istri saat tiba di KPI, Jakarta, Rabu (3/2/2016). Dalam konsultasi Indra Bekti ke KPI, ada pember‎itaan yang tidak berimbang dan pemberitaan yang belum punya dasar hukum. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Indra Bekti membantah dengan tegas apa yang sudah dituduhkan Lalu Gigih Arsanofa, dan Reza Pahlevi atas kasus pelecehan seksual. Indra pun menaruh curiga atas motivasi keduanya dalam memperkarakan dirinya ke polisi.

"Motifnya mungkin pemerasan. Kita lihat saja nanti, apa yang akan mereka lakukan," ujar Indra Bekti, ditemui di Kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (4/1/2016).

Reza Pahlevi bersama kuasa hukumnya memberikan keterangan usai melaporkan Indra Bekti ke Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (2/2). Artis Indra Bekti dilaporkan ke Polda terkait dugaan perbuatan cabul terhadap anak di bawah umur.(Liputan6.com/Yoppy Renato)

Kompaknya dua orang yang menyudutkan dirinya dianggap Indra Bekti sebagai komplotan yang ingin mengambil keuntungan besar. Presenter kondang ini pun melihat kalau keduanya bukanlah orang baik-baik.

"Entah mereka sendiri, atau komplotan. Tapi menurut aku sih mereka itu penjahat," lanjut bapak dua anak ini.

Lalu Gigih Arsanofa. (foto: facebook.com/gigiharsanofa.abdullah)

Indra Bekti menganggap perbuatan yang dilakukan keduanya hanya untuk menyebarkan fitnah atas dirinya. "Belum tentu laporan polisinya diterima. Semua harus melalui jalur hukum yang jelas. Jadi asumsi orang bisa diarahkan, bukan menciptakan yang akhirnya jadi fitnah. Lagi pula laporannya juga ditolak sama polisi," pungkas Indra Bekti.(Pur/Mer)

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya