Ayahanda Marshanda Mengemis untuk Sambung Hidup?

Ketika pria itu ditangkap, warga pun menjelaskan kepada petugas bahwa yang diciduk adalah ayahanda dari pesinetron Bidadari itu.

oleh Rizky Aditya Saputra diperbarui 27 Mar 2016, 20:22 WIB
Diterbitkan 27 Mar 2016, 20:22 WIB
Marshanda
Ketika pria itu ditangkap, warga pun menjelaskan kepada petugas bahwa yang diciduk adalah ayahanda dari pesinetron Bidadari itu.

Liputan6.com, Jakarta - Pria yang mengaku sebagai Irwan Yusuf atau ayahanda  Marshanda tertangkap petugas P3S Sudin Sosial Jakarta Selatan sedang mengemis di kawasan Bangka, Jakarta Selatan, Jumat (24/3/2016) sore.

"Mobil penjangkauan Sudin Sosial Jaksel sedang melewati kawasan Jl Bangka. Kami melihat ada seorang pengemis berdiri di pinggir jalan. Kemudian petugas turun menjangkau sang pengemis," kata Kepala Sudin Sosial Jakarta Selatan, Mursyidin saat dihubungi, Minggu (27/3/2016).

Irwan Yusuf, ayah Marshanda (Liputan6.com/Rizky Aditya Saputra)

Ketika pria itu ditangkap, warga pun menjelaskan kepada petugas bahwa yang diciduk adalah ayahanda dari pesinetron Bidadari, Marshanda. Bahkan, warga sengaja melaporkan hal tersebut karena rasa kasihan kepada Irwan.

 

"Masyarakat malah membantu petugas dan memberi tahu bahwa pengemis itu ialah ayahanda Marshanda. Mereka minta tolong kepada petugas untuk dibawa ke panti, karena kasihan mengemis," ujar Mursyidin.

Saat diinterogasi, pria yang mengaku ayahanda Marshanda itu menjelaskan sudah mengemis selama tiga bulan terakhir. Hal itu terpaksa ia lakukan untuk menyambung hidup setelah kehilangan pekerjaannya sebagai karyawan bengkel.

Irwan Yusuf saat berada di atas mobil P3S Sudin Dinsos Jaksel. (Liputan6.com/Rizky Aditya Saputra)

"Menurut pengakuannya dia menggelandang dan mengemis sudah tiga bulan. Dia juga menjelaskan bahwa dia bercerai dengan ibunda Marshanda sudah 15 tahun lalu," jelasnya.

Kini, pria yang mengaku ayahanda Marshanda itu telah dirujuk ke dinas sosial di kawasan Cipayung, Jakarta Timur. "Sekarang posisinya sudah dirujuk ke Bina Insan Cipayung, dia dibawa ke panti sosial. Nanti pihak panti yang lebih lanjut menjelaskan karena tugasnya kami hanya merujuk," tutup Mursyidin. (Ras/Mer)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya