Liputan6.com, Orlando - Nasib nahas menimpa Christina Grimmie, penyanyi jebolan The Voice Amerika yang ditembak di kepala oleh pelaku yang menyamar jadi penggemarnya. Insiden itu terjadi setelah Christina Grimmie menggelar konser di Orlando, Amerika Serikat, 11 Juni 2016.
Sebelum menghembuskan napas terakhir, Christina Grimmie sempat dilarikan ke rumah sakit. Sayangnya, nyawa Christina Grimmie tak tertolong karena luka tembak yang dideritanya.
Advertisement
Baca Juga
Namun sebuah kejadian aneh dilaporkan beberapa penggemar Christina Grimmie. Setelah kabar penembakan itu, terlihat sebuah aktivitas di akun media sosial miliknya.
Christina Grimmie menuliskan, "berakhir."
Penggemar Christina Grimmie yang membaca cuitan terakhir sang artis sempat menyebutkan, "pesan dari kubur" hingga "sungguh mengerikan." Mereka juga bertanya-tanya siapa yang menuliskan pesan itu.
"Ini merupakan cuitan yang sangat parah, tak menghargai insiden yang baru saja terjadi. Pasti ada orang yang sengaja melakukannya," tulis pengguna @malibu_luv.
Untuk menenangkan fans, manajemen Christina Grimmie menyebutkan, Twitter sang artis dibajak seseorang tak bertanggung jawab, dilansir dari People, Minggu (12/6/2016). Pembajakan itu sendiri dianggap sebagai kejadian yang tak manusiawi oleh beberapa orang.
Pengguna Twitter pun langsung memenuhi akun Christina Grimmie dengan pesan yang menyentuh hati. "Ini bukan sebuah akhir. Christina Grimmie masih bersama kita semua di dalam hati dan pikiran," cuitan dari akun dengan nama Val.(Des)