Rumah Tangga Ustaz Aswan yang Penuh Gejolak

Liputan6.com, Jakarta - Sudah cukup banyak kita mendengar kabar mengenai badai rumah tangga beberapa ustaz Tanah Air. Baru-baru ini, tersiar kabar bahwa Ustaz Guntur Bumi alias UGB kembali tidak harmonis dengan istrinya, Puput Melati. Padahal, baru dua tahun lalu Puput mengajukan gugatan cerai, meski akhirnya mereka rujuk kembali. Dan, Liputan6.com mencoba mengangkat kembali kisah para ustaz itu sebagai artikel tematik pada akhir pekan ini. Tujuannya sebagai bahan perenungan bagi kita semua.

Melihat kembali sosok ustaz lainnya, salah satu yang sebelumnya pernah mengalami gelombang rumah tangga adalah Ustaz Aswan Faisal. Sosok Ustaz Aswan Faisal, atau yang juga dikenal sebagai kakak mendiang Ustaz Jeffry Al Buchori (Uje) itu, merupakan penceramah dengan jumlah jemaah yang banyak. Ia kerap tampil di berbagai acara keagamaan di televisi. Kabar mengenai gejolak rumah tangganya sempat membuat masyarakat terkejut.

Pada 2015 lalu, Ustaz Aswan menjadi bahan pemberitaan karena ia dikabarkan telah berpoligami dengan menikah siri. Kala itu, ia tengah menjadi suami sah dari wanita bernama Sherly. Ustaz Aswan menikah siri dengan wanita berinisial RP pada 2011. Dari pernikahan sirinya itu, ia dikaruniai seorang putra yang kini sudah berusia sekitar 4 tahun.

Namun, RP kala itu itu mengaku telah ditelantarkan oleh suaminya itu. Bahkan, RP juga sampai memanggil pengacara senior Ina Rahman serta mengungkapkan apa yang terjadi selama ia terikat pernikahan siri dengan Ustaz Aswan.

Perlu diingat kembali bahwa pernikahan Ustaz Aswan dengan RP berawal dari acara pengajian ibu-ibu. RP saat itu mengaku didekati oleh sang ustaz. "Sampai akhirnya kami dekat dan dia mengajak menikah siri. Awalnya saya tidak mau," kata RP pada November 2015 lalu.

Menurut RP, Ustaz Aswan menjanjikan bahwa pernikahan siri mereka akan diresmikan secara hukum negara tiga bulan setelahnya. Setelah tiga bulan berlalu, ternyata Ustaz Aswan Faisal tak kunjung meresmikannya pernikahannya dengan RP. Waktu enam bulan dijanjikannya hingga RP akhirnya hamil dan gejolak rumah tangga semakin rumit.

"Sampai anak saya lahir, dia datang. Lalu datang lagi pas anak saya ulang tahun. Dia tidak memberi perhatian ke saya dan anak. Setelah anak lebih dari satu tahun, saya memilih mundur," jelas RP kala itu. Ia juga menjelaskan, "Jadi aku tidak butuh nafkah dari Ustaz Aswan. Yang aku mau pengakuan dari ustad kalau anakku ini anak kandungnya."

Ustaz Aswan sendiri telah menceraikan RP. Ia menghilang dari media setelah kemunculan RP. Namun akhirnya, ia membuka suara perihal gelombang rumah tangga yang menerpanya. "Benar, telah terjadi pernikahan dengan RP atau Rima. Benar anak itu anak saya," kata Aswan saat menggelar konferensi pers di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, November 2015 lalu.

Meskipun ia mengaku telah menikah siri dan memiliki anak, Ustad Aswan membantah kalau ia telah menelantarkan anaknya. Ustad Aswan mengaku selama ini selalu memberi uang untuk anaknya. "Insya Allah saya akan tanggung jawab dunia akhirat. Enggak benar saya telantarkan anak. Saya 22 Oktober (2015) terakhir, mengirim uang buat anak saya," kata Ustaz Aswan.

Selain membantah menelantarkan anaknya, Ustaz Aswan juga membantah telah menceraikan istrinya melalui salah satu pesan di ponsel pintar atau messenger. Ia mengatakan, talak tersebut diucapkannya langsung secara lugas. "Benar telah terjadi talak dan tidak ada lewat BBM. Itu resmi saya sampaikan langsung," terang Ustaz Aswan.

Ustaz Aswan enggan berkomentar soal janjinya untuk menikahi RP secara resmi setelah tiga bulan menikah siri. Ia memilih diam dan baru akan bicara bila sudah dapat izin dari gurunya. "Guru dan ulama saya menyarankan untuk menahan diri. Diamnya saya ini mengikuti pentunjuk Rasul. Bahwa keselamatan hamba itu pada lisannya," kata Ustaz Aswan.

Sayang, RP malah dibuat kecewa dengan pernyataan Ustaz Aswan. "Sejujurnya saya agak kecewa dengan pernyataan beliau karena yang saya inginkan bukan itu. Saya menginginkan bagaimana sekarang dan ke depan," kata RP, kala ditemui di kantor pengacara Ina Rachman di kawasan Fatmawati, Jakarta Selatan, pada November 2015.

RP mengaku yang diinginkannya dari sang ustaz hanya perhatian seorang ayah untuk anaknya. Rima ingin anaknya mendapat perhatian seperti anak-anak lain yang seusia dengannya. "Kan, beliau sudah berjanji tanggung jawab dunia akhirat pada anaknya. Untuk dunia, mengunjungi dan mengajak main anaknya. Untuk akhiratnya bisa mengajarkan mengaji... Sampai anak saya usia 3 tahun mana janjinya? Saya tidak berbohong. Saya mengatakan apa adanya apa yang saya rasakan...," ujar RP.

Perihal talak yang diberikan oleh Ustaz Aswan kepada RP melalui sebuah messenger, di luar dugaan wanita cantik itu memiliki sebuah bukti. "Saya kembali mengatakan saya kalau bicara Insya Allah tidak berbohong. Apalagi menyangkut hal yang serius. Kalau saya berbohong saya bisa dipenjara. Saya punya bukti, kok," ujar Rima sambil menunjukkan bukti tangkapan gambar dari aplikasi percakapannya.

RP juga menceritakan kronologi perceraiannya. Disampaikannya, pada hari yang dijanjikan oleh Ustaz Aswan untuk dijadikan istri resmi, ia kembali menghubungi suami sirinya untuk menagih janji. "Nyatanya, saya BBM untuk menanyakan penjelasannya, di situ adanya talak. Saya bilang, 'Papa talaknya sudah jatuh ya, tidak ada keinginan Papa mempertahankan saya,'" ujar Rima Idris.

Messenger Rima pun hanya dijawab oleh Ustad Aswan singkat. "Maaf saya lagi syuting di Puncak, kejar tayang. Maafin ya." Pernyataan itulah yang dianggap RP sebagai talak dari Aswan karena sampai saat ini, Ustaz Aswan tak pernah menyatakan langsung mengenai talak.

Gejolak rumah tangga Ustaz Aswan semakin memanas ketika RP menuding adanya kehadiran wanita lain selama ia menikah siri. RP mengamati perilaku Ustad Aswan yang menelepon seorang wanita. Ada kejanggalan yang membuat Rima yakin wanita itu bukanlah Sherly, istri sah Ustaz Aswan. "Saya dengar dia panggilnya akang. Padahal kalau Ibu Sherly pasti panggilnya ayah," terang RP.

RP lalu bertanya langsung kepada Ustaz Aswan yang langsung dibantahnya. "Ketika itu saya kecewa dan menangis kepada beliau saya tanya, 'Mengapa kamu melakukan itu kepada saya. Status saya belum selesai. Kok, kamu teganya punya hubungan dengan orang lain'. Di situ beliau membantah kalau yang ditelepon itu bukan siapa-siapa," papar RP.

Semakin jauh, RP lalu mengklaim dirinya mengetahui bahwa sang ustaz menikah siri lagi dengan wanita asal Bandung. "Belakangan saya mendengar kembali berita itu. Banyak yang bilang kalau beliau punya istri di Bandung. Dan saya dengar dari orang terdekat beliau kalau perempuan di Bandung memang ada, dan keluarga beliau sudah tahu," ucapnya sedih.

Tak hanya itu, Umi Tatu yang merupakan ibu kandung Ustaz Aswan bahkan harus diam-diam saat hendak bertemu dengan cucunya dari RP yang diberi nama Raisya itu. Umi mengaku dirinya takut pertemuannya dengan RP diketahui oleh Sherly.

"Beberapa hari sebelum Lebaran, Nona, adik Ustad Aswan, telpon saya. 'Mbak Rima, Umi Tatu mau ketemu Raisya'. Saya kaget dan alhamdulillah setelah dua tahun, Umi Tatu mau ketemu cucunya. "Karena terakhir ketemu pas usia anak sembilan atau delapan bulan. Karena kalau ketemu lagi, Ibu Sherly akan marah. Makanya setelah itu Umi Tatu enggak ketemu lagi," ungkap RP.

Meskipun pertemuannya dengan Umi Tatu singkat, RP mengaku senang. Semenjak pertemuan terakhirnya, ia mengaku tak pernah bertemu lagi dengan mantan mertuanya itu. Rima mengatakan, saat ini ia tak mau menyeret nama orang lain terkait kemelut rumah tangganya dengan Ustaz Aswan.

RP hanya mau Ustaz Aswan sebagai seorang ayah, laki-laki, dan pemuka agama, mengurusi buah hatinya seperti halnya anak-anak lain. "Sekarang fokusnya aku ke anak. Aku mau dia memberikan cinta buat anakku. Setidaknya minimal seminggu sekali-lah bertemu anak," kata RP.