Liputan6.com, Jakarta Giring Nidji adalah salah seorang dari sekian banyak artis Indonesia yang berada di dalam barisan pendukung Ahok, calon Gubernur DKI Jakarta. Giring mengungkap perubahan yang terjadi pada diri Ahok semenjak kasus penistaan agama yang menimpa pria 50 tahun tersebut.
"Cara komunikasinya dia (Ahok). Kami sudah beberapa kali bertemu, beda banget. Dulu sebelum ramai kasus ini, kalau ngomong wah kayak orang ngamuk-ngamuk. Tapi sekarang begitu ketemu, beda banget, beliau anteng, kalem," kata Giring Nidji, usai memberikan suaranya dalam Pilkada DKI 2017 di TPS 64, Pondok Pinang, Jakarta Selatan, Rabu (15/2/2017).
Advertisement
Baca Juga
Menurut Giring, Pilkada DKIÂ 2017 menjadi momentum penting dalam pencapai perubahan ke arah yang lebih baik.
"Sekarang adalah satu momen terbaik juga untuk bisa memilih lagi calon pemimpin Jakarta selama 5 tahun ke depan," ujar pelantun Hapus Aku ini.
Giring menganggap pilkada tahun ini adalah sesuatu yang luar biasa. Pilkada menjadi sebuah ujian berdemokrasi bagi masyarakat, karena selama ini ia menilai masyarakat sudah bisa berdemokrasi dengan baik.
"Pilkada sekarang luar biasa, sih. Toh kita lolos, siapa pun yang menang, kita lolos. Karena ketika pilkada berlangsung damai, itu berarti kita naik level," ujar Giring
Giring kemudian menyampaikan kebanggaannya bisa memberikan suaranya dalam Pilkada DKI 2017 ini.
"Bangga banget bisa menjadi bagian pesta demokrasi, dari tahun berapa ya? Gue ingat banget pertama kali gue ikut pemilu, gue pilih Ibu Megawati," ujar Giring sambil tertawa. (fei)