Bosan Kritik Artis, Farhat Abbas Urusi Danau Limboto

Liputan6.com, Jakarta - Nama Farhat Abbas memang sudah jarang terdengar di dunia infotainment. Pengacara yang dulu kerap melontarkan kritik terhadap artis dan politikus itu, kini tampak tak tertarik saat diminta pendapatnya mengenai hal tersebut.

"Saya sudah bosan kritik artis, kritik Ahmad Dhani, kritik Ahok, pusing kepala saya. Saya sekarang lebih memilih fokus pada hal-hal yang positif saja, seperti masalah lingkungan," ucap Farhat saat ditemui di gedung Kementerian Pariwisata, Jalan Merdeka Barat, Jakarta Selatan, belum lama ini.

Rupanya, apa yang diucap Farhat Abbas ini bukanlah sesumbar semata. Ia bahkan tengah melibatkan diri dalam Festival Pesona Danau Limboto 2017.

Festival yang digelar oleh 'Dinas Pariwisata & Olahraga Kabupaten Limboto Gorontalo' serta BMI production dan Fleksi Travel sebagai pelaksana acara ini dimaksudkan untuk melebarkan pintu pariwisata di Gorontalo sekaligus menyelamatkan danau Limboto yang kondisinya saat ini sedang kritis.

"Saya percaya Danau Limboto akan kembali indah seperti dulu lagi," ucap Farhat.

Dalam kesempatan yang sama, Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo juga menuturkan pentingnya menjaga Danau Limboto dari kerusakan.

"Danau Limboto merupakan ikon Gorontalo. Saat ini Danau Limboto masuk dalam daftar danau-danau kritis di Indonesia. Luas danau yang dulunya 7 ribu hektare, kini tinggal 3 ribu hektare. Oleh karena itulah, di samping ingin mengenalkan keindahan alam Gorontalo lewat Festival Pesona Danau Limboto 2017, kami juga sedang terus-menerus melakukan revitalisasi untuk menyelamatkan danau Limboto," ujar Nelson.

Rencananya, Festival Pesona Danau Limboto akan digelar pada 21-25 September 2017. Selain akan disuguhi keindahan alam serta berbagai hiburan, para wisatawan juga akan diperkenalkan kepada puluhan jenis burung migran yang belakangan menjadi salah satu daya tarik utama wisata Gorontalo.

"Di danau juga wisatawan dapat melihat puluhan jenis burung migran yang biasa singgah saat musim migrasi. Para burung ini bermigrasi dari Australia ke Siberia," kata Nelson.

Farhat Abbas sendiri sempat berkecimpung sebagai produser musik. Beberapa penyanyi pernah dinaunginya, seperti Angeline Situmorang serta Gia. (Ian)