Bicara Seksualitas, Andrew Garfield Dikritik Para Penyuka Sesama

Liputan6.com, Los Angeles - Andrew Garfield belakangan semakin giat mengambil sejumlah peran serius. Setelah bermain dalam Hackshaw Ridge dan Silence, baru-baru ini ia terlibat dalam sebuah pertunjukan teater bertajuk "Angels in America".

Dalam pertunjukan ini ia bermain sebagai Prior Walter, seorang penderita AIDS yang merupakan penyuka sesama jenis, dan hidup di era 1980-an. Keterlibatannya di pertunjukan ini ternyata membawa kritik, terutama dari kalangan LGBT.

Kritik ini bukan diakibatkan oleh performa Andrew Garfield. Dilansir dari Marie Claire, Selasa (11/7/2017), kritik ini bermula dari pernyataan Andrew mengenai persiapannya memerankan karakter ini.

Dalam sebuah sesi tanya jawab dengan para pemain teater, ia berkata melakukan riset dengan memperhatikan dan bertanya pada teman-temannya yang merupakan penyuka sesama. Ia juga menonton seluruh episode RuPaul’s Drag Race, sebuah acara televisi yang menampilkan kompetisi di antara para drag queen.

"Sekarang ini aku adalah seorang lelaki gay, hanya saja tanpa hal-hal yang bersifat kontak fisik," ujar Andrew Garfield kala itu. Ternyata banyak yang menilai ucapan ini sebagai satu hal yang tak pantas. Tak sedikit warganet lantas menuangkan kemarahan mereka terhadap mantan kekasih Emma Stone ini melalui Twitter.

"Kamu adalah seorang lelaki yang sangat berbakat, tapi kamu kelihatannya tak sadar dengan apa yang keluar dari mulutmu," kata seorang warganet

"Andrew Garfield sudah seperti James Franco saat berbicara tentang berakting di Angels in America. Aktor-aktor (dengan orientasi seksual) 'lurus', tolong hentikan omong kosong ini," cuit pengguna Twitter yang lain.

Meski kemarahan sudah berkumandang di media sosial sekaligus dipublikasikan di media massa, belum ada tanggapan dari Andrew Garfield mengenai hal ini.

Simak juga video menarik berikut ini: