Jauhi Yani, Apa Sebenarnya Rencana Babeh Somad?

Liputan6.com, Jakarta Babeh Somad masih merahasiakan soal pertukaran Yani (Cut Syifa) dan Ruby (Megan Domani) dari siapapun. Tapi dari situ, Babeh Somad jadi tahu kalau cinta Yani dan Dito (Rizky Nazar) ternyata begitu kuat. Dihantam dengan berbagai cara, keduanya malah tetap saja tak bisa dipisahkan. Soleh, Babehnya Doel (Aliando Syarief) yang notabene musuh bebuyutannya, bahkan ikut membuka mata Babeh Somad.

Apakah hati Babeh Somad akhirnya bakal luluh melihat perjuangan cinta Dito-Yani? Dan usaha apalagi yang akan Ruby lakukan untuk memisahkan Dito-Yani? Berikut ini sinopsis sinetron Jodoh Yang Tertukar untuk episode ke-50 yang akan tayang Jumat, 6 Oktober 2017 malam ini.

Yani mau jalan pergi, tapi mendadak di luar malah hujan. Yani menoleh ke arah rumah. Dia berpikir, apakah mau langsung jalan saja atau menumpang berteduh di sana. Yani akhirnya tetap memaksa jalan pergi karena takut mengganggu Babeh Somad. Mendadak, petir makin kencang hingga membuat papan reklame di pohon yang berada di dekatnya hampir jatuh. Yani pun terpaksa kembali untuk berteduh di rumah. Diam-diam, Yani mengintip ke dalam rumah. Yani kangen sama Babeh Somad.

Saat mengintip, Yani melihat Babeh Somad sudah terkapar di lantai. Yani shock dan langsung masuk ke dalam rumah. Yani berusaha menyadarkan Babeh Somad, tapi Babeh tak juga sadar. Yani menangis sedih, memanggil-manggil Babeh Somad. Yani mengecek nadi Babehnya, ternyata masih ada. Yani lalu berusaha membawa Babeh Somad ke rumah sakit. Tapi badan Babeh Somad sangat berat. Yani berjuang keras untuk membawa Babeh Somad keluar dari rumah.

Doel yang sedang menunggu bis, tidak lama melihat dari kejauhan ada orang hujan-hujanan, tapi seperti membawa gembolan berat. Doel mencoba memperhatikan dengan penasaran. Saat sosok itu makin dekat, Doel kaget menyadari orang itu adalah Yani yang sedang menggendong Babeh Somad dengan susah payah. Doel kaget dan langsung lari menghambur ke Yani.

Doel dan Yani menunggu Babeh Somad di rumah sakit. Suster lalu memanggil keluarga Somad untuk mengurus administrasi. Yani sudah mau maju, tapi ditahan Doel. Doel bilang biar dia saja yang urus administrasinya dan meminta Yani untuk menunggu saja.

Yani menggigil kedinginan menunggu Babeh Somad. Baju Yani sudah basah kuyup dari ujung rambut sampai ujung kaki. Yani bahkan sampai bersin-bersin. Tiba-tiba ada yang memberikannya sapu tangan. Yani langsung menengok. Rupanya itu Dito. Dito lalu duduk disamping Yani. Keduanya saling diam. Yani juga masih kedinginan. Dito tak tega melihat Yani. Dito spontan mengambil tangan Yani dan menggosok-gosokannya biar agak hangat.

Tak lama, Doel datang sambil membawa dua gelas teh panas yang masih mengepulkan asap buat Yani dan dirinya. Doel kaget melihat Dito sedang mencoba menghangatkan tangan Yani yang kedinginan. Diam-diam, Doel cemburu. Yani tak sengaja melihat Doel dan langsung menarik tangannya dari Dito. Dito malah menginterogasi Doel, kenapa ia bisa bersama Yani. Doel BT Dito cemburu buta. Doel bilang, sekarang bukan waktunya buat cemburu. Yang penting, Babeh Somad bisa sembuh dulu. Tapi Dito masih saja cemburu. Mereka pun jadi berdebat sendiri.

Yani menemui Babeh Somad yang kondisinya masih lemas. Badan Babeh Somad terhubung dengan alat rekam jantung. Babeh Somad kaget melihat Yani ada di sampingnya. Yani bertanya soal kondisi Babeh Somad. Babeh Somad malah memalingkan wajahnya tak mau melihat Yani. Babeh Somad juga menyuruh Yani untuk pulang dan tak usah mengurusinya karena ada dokter dan suster. Yani sedih, lalu tetap memaksa mau menunggu Babeh Somad sampai sembuh. Keinginan Yani ini malah bikin Babeh Somad makin emosional.

Mengapa Babeh Somad masih merahasiakan soal Yani yang sebenarnya adalah anak kandungnya? Apa sebenarnya yang tengah direncanakan Babeh Somad dengan bersikap kasar pada Yani? Dan bagaimana pula akhir kisah cinta Yani nantinya? Saksikan dalam episode-episode terakhir Jodoh Yang Tertukar malam ini pada pukul 18.00 WIB, hanya di SCTV!