Larangan Penayangan Film Padmavati Dicabut

Film kolosal Bollywood tentang Ratu Hindu, Padmavati, menuai kontroversi.

oleh Desika Pemita diperbarui 20 Jan 2018, 17:40 WIB
Diterbitkan 20 Jan 2018, 17:40 WIB
Deepika Padukone
Deepika Padukone memerankan Ratu Padmini atau Padmavati (ZeeNews)

Liputan6.com, Jakarta Pengadilan tinggi India, pada Kamis (18/1/2018) membatalkan sebuah larangan yang diberlakukan oleh beberapa negara bagian mengenai penayangan film Padmavati. 

Seperti dikutip Antaranews, dewan sensor film India telah mengizinkan film "Padmaavat" atau Padmavati untuk dirilis dengan adanya perubahan tertentu, tetapi sedikitnya empat negara bagian mengatakan bahwa mereka tetap melarang penayangan film tersebut.

"Film adalah bagian tak terpisahkan dari kebebasan berbicara dan berekspresi," kata Ketua MA Dipak Misra tentang film Padmavati yang menuai kontroversi itu. 

Kerusakan Konstitusional

Padmavati
Padmavati, diperankan Deepika Padukone dan Shahid Kapoor (ZeeNews)

Harish Salve, seorang pengacara yang mewakili produser film tersebut, mengatakan bahwa negara-negara bagian tersebut "tidak dapat melarang pemutaran film untuk menenangkan konstituensi politik mereka."

Langkah seperti itu akan "menyebabkan kerusakan konstitusional," katanya kepada surat kabar The Hindu.

Pada Januari lalu, pengunjuk rasa dari kelompok garis keras Hindu menyerang sutradara film Sanjay Leela Bhansali dan merusak set film tersebut saat syuting di Rajasthan, demikian AFP.

Melenceng dari Sejarah

Deepika Padukone
Deepika Padukone saat beraksi sebagai Padmavati (YouTube)

Padmavati adalah film kolosal Bollywood yang bercerita tentan Ratu Hindu.  Film yang diperankan Deepika Padukone, Shahid Kapoor dan Ranveer Singh itu dianggap melenceng dari sejarah kisah hidup Ratu Padmini atau yang dikenal juga dengan Padmavati.

Film besutan Sanjay Leela Bhansali sempat mendapatkan kritikan pedas. Kisah yang menjadi sejarah bagi masyarakat India itu bertutur tentang wanita paling cantik pada masanya, Rani Padmini, yang dikenal juga dengan Padmavati, diperankan Deepika Padukone.

Dikisahkan, pasukan Sultan Allaudin Khilji (Ranveer Singh) berhasil menaklukkan kerajaan Rajput. Tak mau menjadi `rampasan` di masa perang, sang ratu akhirnya melakukan jauhar, membakar dirinya.

Sutradara Diancam

Ranveer Singh
Penampilan Ranveer Singh yang nyaris tak dikenali di Padmavati (DNAIndia)

Lantaran menuai kontroversi konon terjadi imbas ancaman buat orang di belakang layar film ini. Tak hanya Deepika Padukone, sang sutradara, Sanjay Leela Bhansali juga terancam. Akibatnya, saat keluar rumah, ia mendapatkan pengawalan ketat.

Beberapa waktu lalu, seorang sumber yang mengaku sebagai teman Sanjay Leela Bhansali menyebutkan, sang sutradara merasa tak aman. Bahkan, tak mau bertemu dengan aktris Padmavati atau staff produksi.

"Sanjay Leela Bhansali sampai berhenti berjalan-jalan santai setiap sore. Saat ia bepergian pun, ia harus ditemani beberapa pengawal pribadi," sebut sang sumber, diwartakan The Quint, Senin (15/1/2018).

Tayang 25 Januari?

Deepika Padukone
Deepika Padukone saat memerankan ratu Rani Padmavati (DNA India)

Padmavati disebut-sebut akan tayang 25 Januari 2018, film yang sama dengan Padman, dibintangi Akshay Kumar. Film Padmavati ternyata juga dinanti oleh tim produksi Padman.

Meski dirilis di waktu yang sama, tim produksi Padman justru mendukung Padmavati. Bahkan, Padman akan mengalah, membiarkan Padmavati tayang terlebih dahulu.

"Padmavati merupakan film yang penting. Sangat indah, aku berharap segera dirilis. Aku juga tak sabar menyaksikannya," sebut Prerna Aroro, salah satu tim Padman.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya