Liputan6.com, Seoul - Para anggota VIXX punya satu pengalaman yang tak terlupakan saat bertandang ke Kazakhstan beberapa waktu lalu.
Pengalaman ini, diceritakan oleh salah satu anggota VIXX, N, saat tampil dalam Radio Star. Talk show ini ditayangkan oleh stasiun televisi MBC pada 7 Maret lalu.
Advertisement
Baca Juga
Dalam acara tersebut, N menjelaskan bahwa hal ini terjadi saat VIXX berada di bandara untuk kembali ke Korea.
"Saat kami masuk gerbang bandara, manajer kami langsung turun, tapi bus yang kami naiki langsung pergi," tuturnya, seperti dilansir dari Soompi, Kamis (8/3/2018).
Saksikan juga video menarik berikut ini:
Paniknya Manajer
Hal ini, jelas membuat sang manajer kaget. Namun para anggota VIXX malah tenang-tenang saja.
"Kami bertanya ke mana kami akan pergi, dan sopirnya mengatakan karena proses check in akan memakan waktu lama, mereka akan membawa kami ke lounge bandara terlebih dulu. Kami percaya saja dan malah tidur di bus. Tapi manajer kami berteriak-teriak dan mengikuti bus itu dari belakang," tuturnya.
Advertisement
Nasib Apes Sang Manajer
Ia mengatakan bahwa para personel VIXX saat itu merasa senang karena merasa mendapat perlakuan spesial. Mereka juga mengira bahwa sang manajer tidak mendengar informasi ini sebelumnya.
Nasib apes tampaknya masih terus mengikuti manajer VIXX. Setibanya di lounge, ia tak diperbolehkan masuk ke ruangan itu.
"Penjaganya mengatakan bahwa manajer kami tak boleh masuk karena hanya tamu khusus yang diperbolehkan masuk," tutur pria yang bernama asli Cha Hak Yeon tersebut.
Dijebak Anak Presiden
Sementara di dalam lounge, VIXX akhirnya bertemu dengan sosok 'penculik' mereka. Ia, adalah seorang gadis SMA. Meski begitu, ia bukan merupakan perempuan biasa, melainkan anak Presiden Kazakhstan.
"Ia mengaku sebagai penggemar VIXX, terutama aku. Dia menjebak kami karena ingin berjabat tangan dan meminta foto bareng," kata dia.
Advertisement