Liputan6.com, Jakarta - Nama Sylvia Genpati lekat dengan sosok guru cantik yang mengajarkan bahasa Indonesia di tayangan sitkom Kelas Internasional. Meskipun memiliki jadwal syuting FTV, iklan sampai video klip yang padat, artis berusia 24 tahun rutin merawat kecantikan kulitnya.
"Aku memilih merawat kecantikan kulit dari dalam, seperti makan banyak sayur dan buah, tidur cukup, olahraga teratur dan rutin mengkonsumsi suplemen kesehatan," kata Sylvia Genpati saat ditemui Liputan6.com di acara launching suplemen kesehatan kulit Rejuv di Jakarta Selatan, Kamis (5/3/2018).
Ia menambahkan, dengan pola hidup sehat maka tubuh memiliki daya tahan tubuh yang lebih baik. "Dengan tubuh yang sehat prima, kulit tubuh dan wajah kita juga akan tampak lebih baik lagi sehingga tampak segar dan cerah," lanjutnya.
Advertisement
Diakui Sylvia Genpati, faktor lingkungan turut mempengaruhi kesehatan tubuh. "Meskipun kita sudah jaga pola makan, tapi polusi kan ada dimana-mana. Debu juga asap bisa buat tubuh kurang fit, jadi aku juga rutin minum suplemen kesehatan yang mengandung antioksidan yang kuat," katanya.
Baca Juga
Â
Â
Â
Muay Thai
Khusus olahraga, artis yang juga membawakan acara horor ini tak ragu mengeluarkan keringat. "Aku harus olahraga yang full power, jadi pilih muay thai. Sudah dari satu setengah tahun yang lalu rutin olahraga beladiri ini."
Kombinasi pola hidup sehat, rajin olah raga dan rutin mengkonsumsi suplemen kesehatan kulit membuat kulit menjadi cerah, kencang dan menuda kerutan pada wajah. Dengan kecantikan kulit yang terjaga, Sylvia Genpati mengaku tak banyak memakai make-up.
Â
Advertisement
Khusus Mata
"Paling riasan di alis. Khusus make-up, aku lebih memperhatikan mata. Karena mata aku bawaanya terlihat sendu, gitu. Jadi waktu-waktu tertentu harus perhatian di mata agar tampil cerah dan berbinar," imbuhnya.
Pentingnya menjaga kesehatan kulit juga ditekankan oleh Dr. Evoni, Product Manager Rejuv. Ditemui di tempat yang sama, Dr. Evoni memaparkan kondisi lingkungan tropis Indonesia yang memberikan keuntungan dan kekurangan untuk kesehatan.
Â
Hindari Stres
"Sebagai negara tropis, kita mendapat berkah melimpahnya sinar matahari. Kita tahu bahwa sinar matahari di pagi hari dapat membantu tubuh memproduksi vitamin D. Namun, bila kita terus menerus terpapar sinar matahari dalam jangka waku lama dapat merusak kulit," katanya.
"Tentunya tak hanya sinar matahari, polusi, pola hidup yang tidak teratur, asupan makanan yang tidak sehat, juga stres, membuat tubuh tidak sehat yang berimbas pada kesehatan dan kecantikan kulit," ujarnya memungkasi.
Advertisement