Jadi Tersangka Kasus Dugaan Diskriminasi Anak, Nikita Mirzani Santai

Nikita Mirzani menanggapi santai status tersangkanya terkait kasus dugaan diskriminasi anak.

oleh Zulfa Ayu Sundari diperbarui 30 Nov 2018, 14:30 WIB
Diterbitkan 30 Nov 2018, 14:30 WIB
[Bintang] Nikita Mirzani
(Nurwahyunan/Bintang.com)

Liputan6.com, Jakarta Polda Metro Jaya telah menaikkan status Nikita Mirzani sebagai tersangka. Artis kontroversial ini menjadi tersangka terkait kasus dugaan diskriminasi pada anaknya sendiri, Azka Raqila.

Penetapan ini adalah buntut dari laporan mantan suaminya, Sajad Ukra, beberapa bulan lalu. Nikita Mirzani dituding telah mendiskriminasikan anaknya, dengan melarang bertemu ayahnya.

Kabar penetapan tersangka itu juga telah dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono. "Iya benar (tetapkan Nikita Mirzani jadi Tersangka)," kata Argo Yuwono saat ditemui di Polda Metro Jaya, Rabu (28/11/2018).

Ditemui usai memandu sebuah acara, Nikita Mirzani akhirnya angkat bicara mengenai penetapan statusnya sebagai tersangka. Alih-alih khawatir, ibu dua anak ini justru menjawabnya dengan santai.

"Enggak ada perasaan apa-apa, kalau ditetapkan sebagai tersangka ya tersangka yang terbilang terhormat," tutur Nikita Mirzani saat di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Jumat (30/11/2018).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Tak Masuk Akal

Sajad Ukra
Sajad Ukra

Nikita Mirzani santai menanggapi hal ini karena ia merasa bahwa laporan yang dilayangkan Sajad Ukra tidak masuk akal. Sebab selama ini ia merasa telah berjuang membesarkan anaknya.


Berjuang Sendiri

Hadiri Sidang Isbat, Nikita Mirzani Kenakan Jilbab Hitam
Nikita Mirzani (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

"Kan gue jihad memperjuangkan anak sendiri dari dalam kandungan hingga membesarkan, itu kan sendiri tanpa bantuan dari siapapun," jelas Nikita Mirzani.

"Jadi ya enggak apa-apa juga, yang penting kan bukan narkoba, bukan penipuan bukan pemalsuan data-data. Jadi enggak masalah," tandasnya.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya