Ramai Kasus Kosmetik Ilegal, Ovi Sovianti Beri Pengakuan

Ovi Sovianti mengaku dirinya juga sempat mendapatkan beberapa tawaran endorsement untuk produk kosemetik.

oleh Surya Hadiansyah diperbarui 07 Des 2018, 14:00 WIB
Diterbitkan 07 Des 2018, 14:00 WIB
Ovi Sovianti
Ovi Sovianti mengaku dirinya juga sempat mendapatkan beberapa tawaran endorsement untuk produk kosemetik. (Herman Zakharia/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Baru-baru ini ramai diberitakan tujuh artis ternama menerima endorse kosmetik oplosan ilegal. Tujuh artis tersebut yaitu VV, OR, NR, MP, NK, DJB, dan DK. Selain tujuh artis tersebut, rupanya Ovi Sovianti mengaku dirinya juga sempat mendapatkan beberapa tawaran endorsement untuk produk kosemetik.

Ovi Sovianti mengaku sempat takut mendapatkan tawaran produk-produk kosmetik tersebut. Meski begitu, Ovi Sovianti tidak menampik bahwa dirinya pun sempat menerima tawaran endorsement dari produk kosmetik.

Hal itu diakui Ovi Sovianti saat ditemui di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.

"Aku sih pas itu pernah dapat tawaran kosmetik gitu, sempat ambil juga soalnya kan kalau tawaran endorse itu enggak semuanya kita pakai. Jadi kalau dipakai dikit itu langsung cuci muka karena takut kan," kata Ovi Sovianti.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Tak Gunakan

Ovi Sovianti
Ovi Sovianti. (Herman Zakharia/Liputan6.com)

Lebih lanjut, Ovi Sovianti mengatakan dirinya hanya sebatas membantu promosi produk tersebut tanpa menggunakannya. Pasalnya, ia sendiri tidak sembarangan untuk menggunakan produk kosmetik.

"Kan kalau endorse kita cuma ambil uang fee-nya aja. Kalau aku pribadi sih jarang pakai. Takut, soalnya kosmetik gitu bahaya kalau buat perempuan," lanjut Ovi Sovianti.

 


Judi

Ovi Sovianti
Ovi Sovianti. (Herman Zakharia/Liputan6.com)

Soal endorsement, Ovi Sovianti memiliki sikap untuk tidak pernah mau menerima endorsement untuk perjudian. Seperti misalnya situs-situs judi dalam jaringan, dan sebagainya.

"Yang penting jangan endorse judi, bahaya," tutup Ovi Sovianti dengan tegas.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya