Liputan6.com, Jakarta - Raffi Ahmad bertekad untuk terus memperbaiki diri dan berhijrah. Ia bahkan sudah mulai mengikuti kajian keagamaan bersama rekan-rekan selebritas yang lainnya.
Kepada Baim Wong, Raffi Ahmad menceritakan perjalanan spiritualnya. Ia mengungkap titik balik dalam hidupnya hingga mantap untuk terus melangkah di jalan yang lebih baik.
Advertisement
Baca Juga
Semua berawal sejak Raffi Ahmad merasakan kekosongan hati. Padahal, ia sudah memiliki segalanya. Bahkan, Tuhan selalu memberinya lebih dari apa yang sebenarnya ia minta.
"Gue pengin C, tapi Allah kasih gue A. Gue pengin tujuh Allah kasih 10. Apa yang gue minta selalu dikabulkan. Tapi kenapa gue ngerasa kok begini aja, hampa. Apa yang salah dari gue, apa kurang bersyukur?" ungkap Raffi Ahmad di saluran YouTube-nya, Rabu (30/1/2019).
Rajin Salat
"Dari situ gue ngerasa, wah bahaya nih buat gue. Padahal gue dikasih rezeki banyak tapi rasanya kok gini aja kayak hampa. Berarti ada yang enggak benar nih dari hidup gue," sambung suami Nagita Slavina tersebut.
Sejak saat itu, Raffi Ahmad mulai rajin menjalankan kewajibannya sebagai seorang muslim, salat lima waktu. Dan dia pun merasakan betapa nikmatnya menjalankan salat. Kehampaan di hatinya seolah sirna.
Advertisement
Bersyukur
"Gue lagi syuting aja, denger azan penginnya langsung salat. Dan setelah itu gue sejuk, itu yang gue rasain. Sejuk sesejuk sejuknya. Diri gue tuh kayak dingin. Sumpah," jelas presenter berusia 32 tahun tersebut.
Hidayah ini membuat Raffi Ahmad sangat bersyukur. Sebab sebelumnya, ia mengaku jarang sekali mendirikan salat lima waktu dalam hidupnya.
"Terakhir salat lima waktu itu SD. Dan saat gue kembali salat lima waktu nih beberapa minggu, gila subhanallah, masyaAllah, sejuk banget. Setelah itu gue pikir, apa yang gue punya udah deh, yang penting gue ibadah dulu," tutupnya.