Liputan6.com, Jakarta Belakangan putra angkat Ruben Onsu dan Sarwendah, Betrand Peto, jadi sorotan terkait tingkah laku bersama kedua orangtua angkatnya.
Warganet mengkritisi soal Betrand Peto yang ikut mengonsumsi ASI Sarwendah. Selain itu, kedekatan antara ibu dan anak ini yang dianggap berlebihan.
Advertisement
Baca Juga
Keadaan ini membuat keluarga Betrand Peto di Nusa Tenggara Timur (NTT) bereaksi. Mereka tak terima dengan penilaian negatif orang lain terhadap penyanyi berusia 14 tahun itu.
Mereka Marah
"Mereka marah. Saya bilang, 'Tetap tenang dulu, sampai batas kesabaran saya habis.' Saya pun manusia biasa yang tidak luput dari kesalahan. Saya tidak luput dari dosa," ujar Ruben Onsu kepada Showbiz Liputan6.com di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (17/12/2019).
Ya, sebagai orangtua yang bertanggung jawab atas kondisi Betrand Peto, Ruben Onsu mencoba menenangkan pihak keluarga di NTT.
Advertisement
Kondisi Psikologis Betrand Peto
Saat ini Ruben Onsu tengah fokus menangani kondisi psikologis Betrand Peto agar tak terganggu.
"Saya cuma bilang, ikuti ritme saya saat ini. Karena saya ada di Jakarta, yang tahu flow-nya. Saya enggak fokus dengan konflik receh kayak gini. Tapi saya lebih fokus untuk psikologi anak," papar ayah tiga anak itu.
Perundungan Terhadap Anak
"Kalau teman-teman pelajari ini, tuh perundungan kepada anak. Yang mana saya bisa minta perlindungan ke Menkominfo. Tapi buat saya ini belum harus ke sana karena saya lebih konsentrasi ke pendidikan anak ini," bintang film Ummi Aminah menyambung.
Beruntung, Betrand Peto tidak menggunakan media sosial sehingga perundungan yang dialamatkan padanya tak dapat dilihat langsung.
Advertisement
Tidak Menggunakan Medsos
"Iya Betrand itu tidak menggunakan media sosial, kecuali ada beberapa lagu yang harus dipelajari di jalur digital, itu wajib (menggunakan). Tapi kondisinya sudah saya lindungi dulu dan di-airplane mode," Ruben Onsu mengakhiri.