Trik Kylie Jenner Ajari Stormi tentang Kesabaran Jadi Viral, Boleh Banget Ditiru

Liputan6.com, Los Angeles - Kylie Jenner tak mau ketinggalan satu tantangan yang kini tengah ngetren di media sosial. Yakni, fruit snack challenge.

Dalam tantangan ini, orangtua mengetes kesabaran anaknya. Mereka meninggalkan anak mereka dengan penganan kecil, permen, atau buah. Si bocah kemudian diberi pesan untuk tak memakannya sampai mereka kembali. Namun diam-diam, tingkah polah sang anak ini direkam.

Tentu saja Kylie Jenner mencoba tantangan ini kepada anaknya sendiri, Stormi.

Hasil "eksperimen" ini, dibagikan Kylie Jenner dalam sebuah unggahannya pada Selasa (12/5/2020) kemarin. Ternyata, video ini lantas menjadi viral, dan dibagikan warganet ke sejumlah platform media sosial lain. 

Dalam video berdurasi semenit tersebut, Kylie Jenner meletakkan semangkuk cokelat keping berlapis gula di hadapan Stormi.

"Aku taruh cokelatnya di sini, ya. Nanti kamu bisa makan tiga butir, nanti kuberi tiga, tapi tunggu. Tunggu sampai Mommy kembali ya, aku harus pergi ke kamar mandi," kata Kylie Jenner sambil meninggalkan bocah ini sendirian.

Awalnya Stormi fokus ke arah televisi di hadapannya. Tapi rupanya lama-lama cokelat ini membuatnya tergiur.

Ia kemudian mendekatkan wajahnya ke arah cokelat tersebut, kemudian menoleh ke arah sang bunda pergi.

Untungnya Stormi berhasil menahan godaan tersebut. Ia kemudian kembali menatap TV sambil bersenandung, "Sabar, sabar..."

Tak lama kemudian, Kylie Jenner kembali. Stormi pun menjerit kegirangan, terutama saat sang ibu memberinya cokelat yang telah dijanjikan.

Di kolom komentar, para artis memuji kesabaran Stormi sekaligus gemas dengan tingkah imutnya.

Kim Kardashian berkomentar, membandingkannya dengan kedua anaknya yakni Chicago dan Saint. "OMG sempurna banget! Ini sih ENGGAK bakal berhasil dengan Chi! Atau terutama Saint," kata dia.

Chrissy Teigen juga ketularan ingin mencoba tantangan ini. "Ok oh Tuhanku ini MANIS BANGET aku harus mencobanya dengan miles. Aku tahu Luna sih enggak tapi kalau Miles, tamat deh," kata dia.

Dilansir dari Oprah Magazine, tantangan ini memang memiliki akar pada ilmu psikologi.

Psikolog Walter Mischel merumuskan "Tes Marshmallow" pada akhir tahun 1960-an hingga 1970-an. Ia hendak mencari tahu apakah anak di bawah lima tahun bisa menahan impuls untuk mendapatkan keuntungan instan.

Contoh eksperimen ini, para bocah diminta untuk bersabar, tidak memakan satu marshmallow yang diberikan kepadanya sampai waktu yang ditentukan. Bila berhasil, ia akan diberi hadiah dua permen lunak tersebut.