Liputan6.com, Jakarta Perceraian Reza Smash dan Fabiola Elizabeth Agnes beberapa bulan lalu, sempat membuat publik terkejut. Setelah bercerai, Fabi diketahui menjalin hubungan asmara dengan seorang pria.
Bahkan, baru-baru ini mantan istri Reza Smash itu memamerkan sebuah foto di Instagram yang isinya berupa pose berani bersama pria yang sedang dekat dengannya itu. Reza mengaku sudah tahu perihal foto tersebut.
Advertisement
Baca Juga
Namun begitu, Reza Smash memilih untuk tak mempermasalahkannya. Pemilik nama lahir Muhammad Reza Anugrah ini justru ikut bahagia mantan istrinya sudah menjalani hidup baru.
Tak Mau Ikut Campur
"Ya nggak papa, nggak papa, dia bisa menerima kehidupan baru, lelaki yang baik, menjalani hidup dengan senang, saya turut senang. Saya enggak ikut campur masalah itu. Saya sekarang melihat anak saja," kata Reza Smash ditemui di kawasan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, seperti dilansir dari Kapanlagi.com.
Advertisement
Menenangkan Diri
Reza Smash pun mengaku sedang menarik diri dari sorotan publik tak lama setelah Fabiola mengakui mereka sudah bercerai. Pria 26 tahun ini sedang mencari ketenangan dengan mengakrabkan diri bersama alam.
Di Hutan
"Saya sibuk cari semesta, seru banget ternyata. Ya saya kan image jelek ya, saya mencari cara gimana dapat mendamaikan hati. Saya bergaul sama orang-orang yang circle-nya di hutan, circle-nya alam. Di situ saya dapat ketenangan, pencerahan, ademnya hati gimana. Itu sangat membantu saya sampai sekarang," jelas Reza Smash.
Advertisement
Penyebab Cerai
Reza Smash turut menceritakan penyebab perceraiannya dengan Fabiola. Meski tidak dijelaskan secara rinci, ia mengakui salah satunya adalah karena perbedaan keyakinan yang dianut masing-masing.
Sempat Memaksakan
"Masalah perbedaan pendapat dan keimanan (penyebabnya). Sebenarnya hal yang dipaksakan itu enggak bisa ya, dan saya sempat memaksakan, salahnya di situ. Akhirnya tidak berjalan dengan baik. Berpisah bulan Maret," terang Reza.
"Permasalahannya enggak mau lebih detail dan intens, takut banyak pihak yang menegatifkan masalah ini. Intinya bagaimana cara kita memulai hidup lagi yang lebih baik," pungkasnya. (Kapanlagi.com)
Advertisement