Liputan6.com, Jakarta Sinetron Dari Jendela SMP malam ini tentang Prapto yang buka pintu. Indro datang sama Joko, Roni, Santi, Ria dan Wulan. Joko marah ke Prapto. Prapto berkelit dia nggak maksa Indro kok. Prapto suruh mereka jangan bertamu lama-lama.
Drama Dari Jendela SMP juga bercerita tentang Beben dan Gino lagi manyun di café. Kenapa mereka disuruh niup balon buat kejutan uda buat Alya di depan café sih? Mereka kesal. Uda ada disana. Dia sibuk telpon entah apa yang di telpon.
Bayan di sini menuju tempat café. Tapi Bayan lihat bayangan Gino dan Beben di kaca toko. Dan pesan Lili baru dia baca. Lili kasih pesan. LARIII!!!! Woii.. teriak Gino. Beben kaget.
Advertisement
Baca Juga
Kejar kejaran seru terjadi disini. Bayan larinya cepat. Beben dan Gino juga cepat. Mereka tak mau kalah. Gino dan Beben nggak akan lepasin si Hoodie. Bayan lari cepat sekali. Zig Zag. Sampai ia lemparin barang barang di jalan.
Dari Jendela SMP masih berlanjut....
Buka Pintu
Prapto bukan pintu. Lukman tak ada di dalam kamar saat Prapto dan Indro masuk ke kamar. Mana Lukman? Prapto kaget. Teriak sama anak buahnya. Anak buahnya bilang Lukman sama sekali tak keluar.
Lukman ternyata kabur disini. Sudah membawa tas dan buntelan. Lukman tak peduli. Ia sudah bawa uang gaji dan belanja. Beraninya Prapto manfaatin dia. Lukman tak bisa terima itu.
Advertisement
Babak Belur
Lili gelisah disini. Apa Bayan bakal ketangkap nih. Aduuuh.. kenapa mereka pakai disini segala. Uda Zein muncul. Kesal karena Gino dan Beben malah ngilang. Uda di kagetin dengan Gino dan Beben yang muncul babak belur.
Ria, Santi, Ria, Joko dan Wulan disini. Suasana agak kikuk. Terutama antara Santi dan Roni. Joko mau antar Wulan. Mereka duluan ya. Joko dan Wulan pamit. Ria liat Santi dan Roni sengaja sok sakit perut dan balik duluan.
Wulan Cepat-cepat
Joko dan Wulan disini. Boncengan. Wulan melow. Pasti sepi sekarang di rumah. Indro ga ada. Joko hibur Wulan. Gluduk. Gluduk. Kayaknya mau hujan. Kita harus cepet cepet nih. Joko dan Wulan lari cepat-cepat.
Advertisement
Hujan Turun
Santi dan Roni mau pergi. jalan pisah. Hujan turun. Aduuh.. pakai hujan lagi. Santi ternyata ada payung. Santi ajakin barengan, Roni nggak mau. Santi bete dan pergi sendiri. Tinggal Roni yang kebasahan.