The Weeknd Boikot Grammy Awards Usai Gagal Masuk Nominasi 2021

Liputan6.com, Los Angeles - Saat pengumuman nominasi Grammy Awards 2021 November tahun lalu, publik tercengang. Pasalnya nama The Weeknd tak tercantum sebagai kandidat pemenang, meski lagu-lagu dari albumnya yang bertajuk After Hours sukses luar biasa dan meraih banyak penghargaan prestisius.

Banyak yang merasa The Weeknd alias Abel Tesfaye kecolongan. Kini, pelantun "Blinding Lights" tersebut terang-terangan menyebut putus hubungan dengan Grammy Awards.

The Weeknd tak lagi mendaftarkan lagu-lagunya di perhelatan musik prestisius ini.

Dilansir dari E! News, Minggu (14/3/2021) ia mengungkapkannya dalam pernyataan di The New York Times.

"Karena komite rahasia, aku tidak akan mengizinkan labelku untuk mendaftarkan musik ke Grammy," tulisnya.

Ini bukan pernyataan keras pertamanya terhadap Grammy. November 2020, ia bercuit di akun Twitter miliknya.

"Grammy tetap korup. Kamu berutang transparansi kepadaku, kepada penggemarku, dan industri," tulisnya.

Seperti diketahui, Grammy dipilih oleh Recording Academy, yang terdiri dari kalangan profesional yang memberikan suara kepada artis yang dianggap paling layak.

Namun menurut The New York Times, ada komite pakar rahasia yang memeriksa daftar artis, dan memilih siapa yang akhirnya masuk nominasi.

Harvey Mason Jr, pejabat interim dari Recording Academy telah memberi tanggapan atas keputusan The Weeknd.

"Kami semua kecewa saat ada yang kesal. Tapi kami terus berevolusi. Pada tahun ini, seperti tahun lalu, kami akan mempertimbangkan bagaimana meningkatkan proses penyelenggaraan acara penghargaan kami, termasuk komite yang menimbang nominasi," tuturnya.