Kiano Tiger Wong Sembuh dari Flu Singapura

Sembuh dari Flu Singapura, ruam di tubuh Kiano Tiger Wong membekas.

oleh Sapto Purnomo diperbarui 07 Mei 2021, 15:00 WIB
Diterbitkan 07 Mei 2021, 15:00 WIB
Baim Wong dan Kiano Tiger Wong. (Foto: Instagram @baimwong)
Sembuh dari Flu Singapura, ruam di tubuh Kiano Tiger Wong membekas. (Foto: Instagram @baimwong)

Liputan6.com, Jakarta Kiano Tiger Wong, anak pasangan Baim Wong dan Paula Verhoeven sempat dinyatakan positif Flu Singapura. Demam tinggi dan sekucur tubuh dipenuhi bintik merah menjadi gejala yang dialami oleh Kiano saat virus tersebut bersarang di tubuhnya.

Namun setelah beberapa hari menjalani perawatan, kini Kiano telah dinyatakan sembuh dari Flu Singapura dan kembali ceria seperti sedia kala.

"Jadi kiano sudah sehat nih, bosque, sudah bisa main, sudah bisa tertawa,” ujar Paula di kanal YouTube Baim Paula belum lama ini.


Masih Membekas

Paula Verhoeven dan Baim Wong
Baim Wong dan Paula Verhoeven telah menikah pada tahun 2019 silam. Kala itu, keduanya tak butuh waktu lama untuk melanjutkan hubungannya ke jenjang pernikahan. Hingga kini telah dikaruniai seorang anak, Kiano Tiger Wong. (Instagram/Paulaverhoeven)

Meski sembuh namun ruam bintik merah di tubuh Kiano masih terlihat. Obat penghilang ruam selalu dipakaikan Paula setiap hari.

"Jadi kemarin tuh kena Flu Singapura. Bekas-bekasnya belum hilang, tapi masih rajin pakai salep," kata Paula.


Air Kelapa

Baim Wong, Paula Verhoeven, dan Kiano Tiger Wong. (Foto: Instagram @paula_verhoeven)
Baim Wong, Paula Verhoeven, dan Kiano Tiger Wong. (Foto: Instagram @paula_verhoeven)

Air kelapa menjadi obat allternatif sebagai pendukung kesembuhan Kiano. Sebab Air kelapa bisa mencegah dehidrasi, anti oksidan dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

"Nih sering minum air kelapa," tutur Paula.


Terpapar

Ulang Tahun Kiano Tiger Wong
(Instagram/kianotigerwong)

Sebelumnya dokter sempat mengira Kiano Tiger Wong demam lantaran baru saja divaksin MR. Namun, ternyata buah cinta Baim Wong dan Paula Verhoeven terkena Flu Singapura.

"Saya pikir, awalnya karena kan, bisa kayak (vaksin) campak itu juga, vaksin MR, itu bisa begitu. Tapi, kok, jadi gede-gede, jadi ke sana," ucap Paula.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya