Liputan6.com, Jakarta - Jagat maya dihebohkan dengan perilisan kasus pencurian di Polres Blitar, Jawa Timur, dengan tersangka dua orang ibu yakni MRS dan YLT, warga kelurahan Kota Lama Malang.
Mereka kedapatan mencuri susu, minyak, dan kudapan di Toko Rina dan Toko Ringgit, pekan lalu. Berbagai media daring nasional menyebut kedua tersangka terancam hukuman 7 tahun penjara.
Advertisement
Baca Juga
Kabar ini viral dan sampai ke telinga pengacara Hotman Paris Hutapea. Presenter program Hotroom bereaksi keras lewat akun Instagram terverifikasinya, Rabu (8/9/2021).
Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Maaf Adalah Obat
“2 Ibu ibu ini salah tapi maaf adalah obat dari semua kesalahan!! Atas nama 2 Ibu ibu ini Hotman minta maaf kepada pemilik toko atau supermarket!” tulisnya menyertai tangkapan layar kepala berita sebuah media daring.
Pengacara kelahiran Laguboti, Sumatra Utara, 20 Oktober 1959, mengaku terenyuh mendengar kasus ini. Pasalnya, dua ibu ini terpaksa jadi maling karena impitan ekonomi di masa pandemi.
Advertisement
Maafkan Mereka
“Maafkan mereka yang salah tapi sedang menderita kegetiran ekonomi! Bila perlu Hotman ganti rugi pemilik toko yang barangnya dicuri!!” Hotman Paris menyambung.
Setelahnya, rekan Melaney Ricardo dalam program Hotman Paris Show menggerakkan warganet untuk mencari nomor kontak pemilik toko yang dagangannya dicuri oleh kedua ibu ini.
Polres Mana?
“Ada yg tau nomor kontak pemilik toko di malang ya?? Pak Kapolres tolong fasilitasi Hotman temu pemilik toko! Polres mana? Blitar???” tanya Hotman sebagai keterangan foto.
Ganti rugi patut diberikan karena bagaimanapun pemilik toko adalah korban. Namun, Hotman Paris berharap masih tersisa rasa kemanusiaan untuk dua ibu yang terpaksa mencuri susu.
Advertisement
Minta Maaf Ke Pemilik Toko
“Salam bangun jam 2 malam yok kerjaaaaaa: minta semua follower saya dm ke ig ku ini ucapkan minta maaf ke pemilik toko!Pemilik toko tdk salah sbg korban! Kita ramai ramai minta maaf ke pemilik toko!” ia mengakhiri.
Sejumlah warganet merespons positif tindakan Hotman. “Ya Allah bantu bg....memang salah ibuk ini tapi keadaan yg memunculkan mereka beegitu semenjak pandemi orang pada nekad ya Allah semoga segera berakhir,” cuit @windaa_sari14.