Grup Vokal Putih Abu Abu Nyanyikan Kembali Lagu Bunda Karya Melly Goeslaw

Liputan6.com, Jakarta - Grup vokal Putih Abu Abu yang beranggotakan 6 anggota perempuan yang baru lulus SMA ini dikenal sebagai cover version group dan YouTube Shorts Star. Beranggotakan Cheryl, Karin, Taya, Alma, Reikhansa, dan Intan, mereka sukses membuat cover lagu yang disukai warganet.

Hingga saat ini beberapa video cover mereka seperti lagu "Bagaikan Langit" sudah ditonton 72 juta kali, "Dance Monkey" ditonton 38 juta kali, dan "Aisyah Istri Rasulullah" ditonton 18 juta kali. Video cover terbaru mereka "Resah Jadi Luka" saat ini ditonton 836 ribu kali.

Selain cover lagu, aksi kocak para personel Putih Abu Abu juga menjadi daya tarik dari grup vokal asal Cianjur ini. Putih Abu-Abu membuat konten dengan ragam format, mulai dari cover version, parodi, vlog, dan fun games. 

Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Kali ini, grup kolaboratif asal Cianjur ini memilih lagu "Bunda" untuk dinyanyikan ulang dalam format cover version. 

Cover version Bunda yang diproduseri oleh Dewangga Elsandro kali ini dibawakan dengan tempo lambat dan menggunakan instrumen yang minimalis. Didominasi dengan petikan gitar akustik suara para personil Putih Abu-Abu terdengar selaras.

Lagu Bunda merupakan salah satu karya dari Potret, band Melly Goeslaw, yang dirilis tahun 1997. Lagu ini menjadi salah satu lagu paling populer di Indonesia yang sering diputar di radio dan televisi, juga dinyanyikan ulang oleh banyak penyanyi di Indonesia.

Lagu "Bunda" memang memiliki makna yang dalam bagi penggemarnya. Lagu ini tercurah dari cerita seorang anak yang teringat kepada ibunya, tentang kasih sayangnya, serta betapa bahagia anak itu dan begitupun sebaliknya.

Begitu pula arti Bunda bagi seluruh personil Putih Abu-Abu. Karina Amelia Putri alias Karin mengatakan, “Ibu bagi aku sosok yang tak tergantikan. Meski dikala kecil aku terpisah dengannya namun Ibu selalu perhatian dan hadir dikala apapun, kebahagiaan aku, ketika bisa membuat bangga ibuku”.