Liputan6.com, Jakarta Musisi yang kini lebih aktif menjadi pendakwah Ustaz Erick Yusuf mengaku menjadi lebih menjaga kesehatannya. Ustaz Erick Yusuf mengatakan, menjaga imunitas tubuh sangat penting, terutama di tengah badai pandemi yang kini melanda dunia.
Sahabat dekat mendiang Harry Roesli ini mengaku selalu rutin mengkonsumsi obat herbal guna menjaga kebugarannya.
"Di masa pandemi seperti ini, sudah pasti sangat penting menjaga kesehatan dan imunitas tubuh. Kalau saya rutin mengkonsumsi herbal. Saya rutin konsumsi Habbatussaudah, juga saya konsumsi propolis. Tapi bukan propolis biasa, tapi propolis yang dibuat dengan Nano Teknologi," ujar Ustaz Erick Yusuf saat ditemui di bilangan Pakubuwono, Jakarta Selatan, Kamis (9/12/2021).
Advertisement
Menyadari pentingnya menjaga imunitas bagi banyak orang, sang ustaz pun membuat terobosan dengan menciptakan sebuah produk herbal yang sangat bermanfaat dalam menjaga imunitas tubuh.
Â
Produk
Ustaz Erick Yusuf membuat sebuah produk kesehatan berbasis herbal dari bahan propolis yang dikemas dengan teknologi nano.
"Bukan cuma propolis biasa, ini dibuat dengan teknologi Nano. Banyak kelebihan propolis ini karena diproduksi dengan teknologi Nano yang sudah tentu lebih muda dicerna tubuh kita," kata Ustaz Erick Yusuf.
Â
Advertisement
Optimal
Dengan kemampuan daya serap yang tentunya jauh lebih optimal. "Key Propolis memiliki kandungan flavonoid yang jauh lebih tinggi dibanding propolis lain. Yang bagus lagi ini tanpa wax. Wax jika dikonsumsi dalam jangka panjang bisa berbahaya bagi tubuh kita. Selain alergi, juga bisa menyebabkan gangguan fungsi hati," bebernya.
Ustadz Erick Yusuf juga menyebut bahwa Key Propolis adalah produk anak bangsa. Tak heran jika produknya itu mendapat dukungan dari banyak pihak. Sebut saja salah satunya dukungan dari Menteri Pariwisata dan Parekraf Sandiaga Uno.
Â
Bangga
Ustadz Erick Yusuf mengatakan Menteri Sandiaga Uno ikut merasa bangga terhadap produk ini. "Beliau sangat mendukung sekali karena ini produk anak bangsa sendiri yang mempunyai teknologi yang mutahir. Katanya, ini bagian dari ekonomi Kreatif. Jadi beliau sangat mendukung sekali," pungkas Ustadz Erick Yusuf.
Advertisement