Liputan6.com, Jakarta Pertikaian antara Dewi Perssik dan fans Leslar makin sengit. Beberapa kali Si Goyang Gergaji adu mulut, menanggapi hinaan fans Lesti Kejora dan Rizky Billar, lewat siaran langsung di Instagram.
Beredar isu, konflik meruncing setelah Lesti Kejora membuka pintu maaf untuk tersangka tindak pidana KDRT yakni suaminya sendiri. Dewi Perssik bereaksi atas hal ini dengan pendapat berseberangan.
Setelahnya, bintang film Tali Pocong Perawan dan Tiren berkali dirundung netizen dari tudingan mandul hingga tukang kawin. Ini membuat Dewi Perssik naik pitam.
Advertisement
Baca Juga
Pedangdut yang sudah tiga kali menjanda ini berpendapat lebih baik tiga kali cerai ketimbang hamil duluan. Fans Leslar auto-berpikir Dewi Perssik menuding Lesti Kejora hamil duluan.
Saya Enggak Pernah Bilang
“Saya enggak pernah bilang Lesti hamil duluan lo, tapi mereka yang baper sama saya,” kata Dewi Perssik, kami lansir dari video klarifikasi di kanal YouTube Intens Investigasi, Rabu (2/11/2022).
Pelantun “Hikayat Cintaku” menjelaskan fitnah ini bermula dari seorang netizen, yang diduga fans Leslar, menilai Lesti Kejora lebih baik jika dibandingkan dengan Dewi Perssik karena hingga kini belum punya momongan.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Mending Lesti Punya Anak
“Ada orang yang bilang: Hai, mending Lesti punya anak daripada kamu enggak punya anak. Kamu tiga kali, cuma cerai saja. Saya bilang sama dia, namanya Ri**, kalau enggak salah di akun itu,” ujarnya.
“Hai Ri**, enggak apa-apa yang penting saya enggak hamil duluan. Saya bercerai karena KDRT. Jadi selama ini orang-orang enggak tahu saya bercerai karena apa. Makanya saya senang ketika Lesti itu bisa speakup mengenai KDRT,” Dewi Perssik menyambung.
Kasus Yang Dilaporkan
Diberitakan sebelumnya, Dewi Perssik menggelar sayembara berhadiah 100 juta rupiah untuk mencari keberadaan emak-emak yang menyebutnya lon** alias jual diri. Kini emak-emak itu diamankan Polres Metro Jakarta Selatan.
“Kasus yang dilaporkan oleh saudara DM alias DP, kemarin kita menerima laporan. Jadi untuk laporan sudah kita terbitkan. Kita mendalami siapa saja yang melakukan pencemaran nama baik,” urai Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi.
Advertisement