Cerita Istri Raditya Dika soal Anaknya Panik Setelah Dengar Ketukan dari Lemari, Diduga Makhluk Halus

Liputan6.com, Jakarta Raditya Dika dan keluarganya sudah lama hidup tenang tanpa gangguan dari makhluk tak kasat mata di rumahnya. Namun, baru-baru ini gangguan itu terjadi lagi. Kini, sang anak mengalaminya.

Suatu hari, istri Raditya Dika, Anissa Aziza, hendak tidur bersama putri sulungnya, Alinea atau yang akrab disapa Alea. Saat itu, kondisi lampu kamar sudah dimatikan.

Saat ibu dan anak ini asyik bercengkerama, tiba-tiba terdengar suara ketukan secara mengejutkan dari arah tak biasa.

"Itu kondisinya lagi tidur berdua. Bang Dika di bawah lagi masak. Itu jam 10 malam, tiba-tiba ada suara ketuk-ketuk. Kalau ada yang ngetuk kan otomatis langsung nengok," ujar Anissa Aziza dikutip dari YouTube Raditya Dika, Minggu (5/2/2023).

"Tapi pas ada yang ngetuk itu si Kakak langsung nengok ke depan, dan aku tahu banget itu suaranya memang di depan (lemari) bukan samping (pintu). Suaranya berasal dari depan, lemari," sambungnya.

Anissa Aziza

Anissa menyembunyikan rasa takutnya agar tak membuat anak panik. Sementara putrinya mengira ayahnya yang mengetuk lemari.

"Itu suaranya jelas. Dia (anaknya) langsung ngeh dan langsung bilang: Papa. Karena dia tahu, bapaknya lagi di bawah. Dia pikir siapa lagi, kan dia enggak tahu konsep hantu. Tapi dia tahu itu bukan pintu," tuturnya.

Tak lama kemudian, ketukan dari lemari kembali terdengar. Kali ini ibu dan anak itu tak bisa lagi menyembunyikan rasa takut mereka.

"Aku diam, pintu enggak bunyi lagi. Aku memastikan apa mungkin kita salah dengar saja. Enggak lama ada yang ngetuk lagi (dari lemari), tiba-tiba si kakak bilang takut (dengan ekspresi panik)," Anissa Aziza membeberkan.

Anak balita pun mengerti kalau tak mungkin ada orang yang mengetuk dari dalam lemari. Itulah yang membuatnya ketakutan.

"Dia sudah tahu konsep bahwa itu bukan tempat yang ada orang di dalamnya. Itu lemari dan kondisi kita lagi gelap cuma berdua. Dan mungkin aura aku takut jadi anaknya bisa menyerap itu. Dia panik," Anissa Aziza mengakhiri.