Alasan Gibran Rakabuming Pilih Follow Akun Amien Rais Daripada Jokowi: Ingin Berguru dan Minta Masukan

Liputan6.com, Jakarta Gibran Rakabuming pekan ini bikin geger jagat maya lantaran lebih pilih mengikuti akun Instragram dan Twitter Amien Rais ketimbang ayahnya sendiri, Presiden Jokowi.

Akun Twitter dan Instagram terverifikasi Gibran hanya mengikuti satu akun, yakni Amien Rais, yang selama ini rajin mengkritisi kebijakan maupun kinerja pemerintahan Jokowi.

Kepada jurnalis, ayah Jan Ethes mengaku mengidolakan Amien Rais sejak lama. Saking ngefans, Gibran Rakabuming sampai mimpi bertemu Ketua Majelis Syuro Partai Ummat itu.

Andai bisa bertemu Amien Rais, apa yang akan dilakukannya? “Minta masukan-masukan dari beliau,” katanya, kami lansir dari video interviu di kanal YouTube Berita Surakarta, Selasa (7/3/2023).

Setelah terjun ke politik dan menjabat Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming mengaku belum pernah bertemu Amien Rais. Ia yakin momen yang dinanti cepat atau lambat akan terjadi.

“Ya ngepoin juga masa enggak ngepoin (Pak Amien). Enggak, (saya follow) Pak Amien saja. Saya sukanya Pak Amien Rais. Ya itu, durung tau ketemu (belum pernah bertemu),” ujar Gibran Rakabuming.

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Publik lantas menyinggung janji Amien Rais akan jalan kaki dari Yogyakarta ke Jakarta jika Jokowi terpilih jadi Presiden RI dalam putaran Pemilu 2014. Janji itu pernah menggemparkan publik.

Beredar spekulasi, aksi Gibran Rakabuming mem-follow akun medsos Amien Rais adalah sindiran politik. Namun, ia membantah. “Enggak, apa urusannya dengan saya? Saya itu pengin berguru kok, enggak menagih-nagih (janji Pak Amien Rais jalan kaki ke Jakarta),” ia membantah.

Diberitakan kanal News Liputan6.com, pada 29 Oktober 2019, Amien pernah menyatakan akan jalan kaki dari Yogyakarta ke Jakarta jika Jokowi menang Pilpres 2014. Namun, ia tak pernah melakukannya.

Alasan lain Gibran mem-follow akun Amien Rais, karena ia politisi senior. “(Karena beliau) seorang senior,” ujar bintang film Sesuai Aplikasi. “Ya, saya menghormati (beliau) saja,” pungkas Gibran Rakabuming.