Fenomena Siklon Tropis di Sejumlah Film Hollywood yang Bikin Kisahnya Makin Mencekam

Liputan6.com, Jakarta Pembahasan mengenai fenomena siklon tropis yang tengah melanda sejumlah wilayah di berbagai belahan dunia, hingga kini masih berlanjut dengan tanda-tanda hujan di hampir semua daerah. Perubahan iklim juga menjadi salah satu hal yang disebut sebagai penyebab siklon tropis.

Tahun ini, sejumlah wilayah di Indonesia, termasuk Pulau Jawa dan Bali pun sedang terkena dampak dari siklon tropis. Namun yang patut diwasapadai adalah fenomena siklon tropis ini bisa berubah jadi bencana alam.

Penggambaran mengenai bencana alam yang disebabkan oleh siklon tropis juga suudah ditampilkan dalam bentuk film. Sejumlah film drama hingga bertema bencana mengangkat fenomena siklon tropis sebagai bumbu cerita.

Alhasil, deretan film Hollywood yang melibatkan siklon tropis di beberapa adegan ini membuat ceritanya makin mencekam. Apa sajakah itu? Berikut deretannya.

Fenomena siklon tropis dalam film The Day After Tomorrow (2004), menyebabkan terjadinya Hurricane Noelani, sebuah badai besar di Pasifik Timur dalam film ini.

Namun begitu, fenomena tersebut tak ditampilkan dalam film, namun disebut sebagai badai terkuat yang pernah ada.

Film karya sutradara Brian De Palma yang dibintangi Nicolas Cage, Snake Eyes, memperlihatkan badai yang terjadi akibat siklon tropis.

Siklon tropis dalam film ini menyebabkan terjadinya Hurricane Jezebel yang menghantam New Jersey pada malam pertarungan hadiah.

Film The Lost World: Jurassic Park menampilkan fenomena Badai Clarissa yang benar-benar memperlihatkan dampak mengerikan.

Badai Pasifik tersebut digambarkan telah menghapus fasilitas di Situs B, dekat Kosta Rika, dalam film ini.

Film klasik Marooned yang rilis pada 1969 silam, juga pernah menampilkan dampak berbahaya dari siklon tropis. 

Fenomena tersebut menimbulkan Hurricane Alma, Badai Kategori Satu yang menunda peluncuran misi penyelamatan dalam film ini.