Anies Baswedan ke Langkat, Janjikan Warga Sumatra Utara Stadion Berstandar FIFA Sambil Ungkit Penutupan Kelab Malam di Jakarta

Dalam kunjungan ke Langkat, Sumatra Utara ini, Anies Baswedan datang beserta istrinya, Fery Farhati, serta anggota tim koalisi serta relawan.

oleh Ruly Riantrisnanto diperbarui 03 Nov 2023, 14:05 WIB
Diterbitkan 03 Nov 2023, 14:05 WIB
Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin
Dari atas land rover itu, Anies-Cak Imin menyapa para pendukung sambil tersenyum dan melambaikan tangan. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Kunjungan calon presiden Anies Bawedan ke Tanah Sumatera membawanya ke Kabupaten Langkat, Sumatera Utara pada Kamis (2/11/2023). Seperti kunjungannya ke Aceh, Anies Baswedan juga meluangkan waktunya untuk berorasi di hadapan para pendukung.

Diketahui, dalam kunjungan ini, Anies Baswedan datang beserta istrinya, Fery Farhati, serta anggota tim koalisi serta relawan. Rombongan Koalisi Perubahan disambut oleh ribuan pendukung yang sudah menunggu di rumah adat Melayu, Langkat.

Salah satu janji yang sempat disampaikan Anies Baswedan di hadapan para pendukung dan relawan adalah rencananya untuk membuat stadion sepak bola di Sumatera Utara. Tak tanggung-tanggung, Anies berharap stadionnya akan berstandar internasional berdasarkan FIFA.

"InsyaAllah di Sumut akan kita bangun stadion yang bagus. Kelas FIFA. Stadion akan dibangun di Sumut, InsyaAllah," ujar sosok yang sempat menjadi Gubernur DKI selama satu periode itu.

 

Anies Baswedan Ungkit Soal Penutupan Kelab Malam di Jakarta

Anies Baswedan-Cak Imin Kenakan Kain Tenun Sumba dengan Motif Satwa Saat Daftar Capres-Cawapres, Ini Maknanya
Intip makna kain tenun Sumba yang dikenakan Anies Baswedan dan Cak Imin saat daftar Capres dan Cawapres (@rajivsingh9191)

Selain menjanjikan stadion olahraga berstandar FIFA, Anies Baswedan juga sempat mengungkit keberaniannya dalam menutup kelab malam besar yang sempat meresahkan masyarakat Jakarta selama ia menjadi Gubernur DKI Jakarta.

"Itu tempat maksiat, tempat itu diprotes, didemo bertahun-tahun... Semua menginginkan tempat itu ditutup, demo bertahun-tahun tidak bisa menutup tempat itu," ujar Anies Bawedan di Gedung Majelis Adat Budaya Melayu Indonesia (MABMI), Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Kamis (2/11/2023).

"Lalu 2017 terjadi pergantian Gubernur di Jakarta. Kewenangan pindah, selembar kertas dan satu tanda tangan, tempat itu akhirnya ditutup. Itulah sebabnya kita harus bergerak bersama," lanjut Anies disambut oleh tepuk tangan.

 

Anies Baswedan Janji Bakal Wujudkan Aspirasi Masyarakat Andai Terpilih jadi Presiden RI

Pasangan bacapres dan bacawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin Imin) mengikuti senam bersama warga Depok di area Komplek Ruko Verbena di Jalan Boulevard GDC, Sabtu (28/10/2023).
Pasangan bacapres dan bacawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin Imin) mengikuti senam bersama warga Depok di area Komplek Ruko Verbena di Jalan Boulevard GDC, Sabtu (28/10/2023).

Lebih lanjut, Anies Baswedan menekankan bahwa semua hal bisa diwujudkan andai ia dan Muhaimin Iskandar dipilih sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia melalui Pemilu 2024.

"Tanda tangan itu, dapat didapat melalui tangan bapak dan ibu yang mencoblos dengan benar. Siap untuk coblos perubahan? Siap ajak semua ikut perubahan? Jangkau 40 rumah ke depan, ke belakang, ke kanan, ke kiri. Katakan pada semua, bukan memusuhi seseorang tapi ingin perubahan," pinta Anies Baswedan.

 

Anies Baswedan Diskusi dengan Anak-anak Muda Aceh Sembari Ngopi

Bakal calon presiden (capres) Anies Baswedan berkunjung ke Aceh baru-baru ini. Di Negeri Serambi Mekkah, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut menghadiri sederet agenda, salah satunya diskusi dengan anak-anak muda Aceh sembari ngopi.

Hal ini diungkapkan Anies dalam unggahan di akun Instagram pribadi @aniesbaswedan pada Kamis (2/11/2023). Video singkat dengan tagar "AMINAjaDulu" tersebut dibuka dengan pantun yang disampaikannya di depan ribuan pengunjung.

"Membludak! Acara ngopi & diskusi di Lhokseumawe dengan anak muda Aceh yg rencananya diikuti puluhan-ratusan orang, ternyata yang datang sampai seribuan lebih, luber ke luar kafe. Banyak emak2 dan bapak2 yang secara hitungan usia sudah tidak muda tapi ikutan juga. Tidak masalah, mereka yang masih mau ikut membicarakan masa depan maka sejatinya termasuk muda juga," tulisnya dalam kolom keterangan.

Ia juga menuliskan bahwa di akhir acara, semua pihak yang hadir turut mendoakan Palestina yang tengah digempur Israel. "Aceh adalah tanah para pejuang, dan Insya Allah doa dari orang Aceh akan dijabah dan Palestina bisa merdeka," tutupnya.

infografis journal
Infografis Journal  Alur Pelaksanaan Pemilu 2024.(Liputan6.com/Tri Yasni).
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya