Liputan6.com, Jakarta Kabar kenaikan pajak hiburan minimal 40 persen ditunda, tak serta merta membuat Inul Daratista bisa menarik napas lega. Pasalnya, kebijakan insentif fiskal bagi para pengusaha di bidang hiburan tak sesimpel yang dibayangkan.
Inul Daratista menilai kebijakan ini membuka celah korupsi. Ini disampaikan bintang sinetron Kenapa Harus Inul? seraya mengunggah Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 900.1.13.1/403/SJ di akun Instagram terverifikasi, Sabtu (20/1/2024).
Baca Juga
Surat ini berisi Petunjuk Pelaksanaan Pajak Barang dan Jasa tertentu atas Jasa Kesenan dan Hiburan Tertentu Berdasarkan Undang-undang Nomor 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.
Advertisement
Inul Daratista menilai, surat edaran Mendagri ini belum maksimal membantu para pengusaha menikmati keringanan akibat lonjakan pajak hiburan. Dengan kata lain, Nyonya Adam Suseno merasa tetap dipersulit.
Tetap Dipersulit
“Teteup di persulit! Tidak dicabut loh ya ini… Hanya kasih kepala daerah wewenang untuk berikan insentif fiskal, tapi kita harus ajukan untuk dapat insentif tersebut,” tulis Inul Daratista.
Kalaupun pengusaha sudah mengajukan, belum tentu permohonan itu dikabulkan. Di sinilah letak ribetnya. Pelantun “Kocok-kocok” pun memperingatkan adanya peluang kongkalikong di balik insentif pajak.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Peluang Korupsi Lebar
Aksi main di belakang antara pengusaha dan oknum sangat mungkin terjadi. Karenanya, Inul Daratista berikrar mengawal judicial review terkait kenaikan pajak hiburan hingga ke Mahkamah Konstitusi (MK).
“Pastinya peluang korupsi lebar, ngajakin korupsi juga biar sama-sama pintar he he he. Membuka peluang untuk korupsi, asek! Yuk main yuk. Kalau gak bs bayar kita main belakang bisa kan yah, Pak? Gak bahaya tah?” ujarnya.
Perjuanganku Belum Separuh Jalan
“PERJUANGANku blom separuh jalan. Harus semangat lagi untuk bersuara,” Inul Daratista mengakhiri. Tak main-main, ia menyenggol akun Instagram terverifikasi Presiden Jokowi, Sandiaga Uno, hingga Hotman Paris.
Diberitakan sebelumnya, Sang Ratu Ngebor mengadu ke Jokowi terkait pajak hiburan naik. “Saya tidak akan berhenti bersuara sampai jelas aturan pajak dibatalkan, bukan saja ini ditunda. Mohon Bapak Presiden Jokowi dengar suara kami,” pinta Inul Daratista.
Advertisement