Inul Daratista Kritisi Kebijakan Insentif Fiskal Setelah Pajak Hiburan Naik, Sebut Peluang Korupsi Lebar

Inul Daratista menilai kebijakan insentif fiskal bagi pengusaha di bidang hiburan setelah pajak hiburan naik tetap ribet. Kebijakan ini membuka celah korupsi.

oleh Wayan Diananto diperbarui 22 Jan 2024, 07:00 WIB
Diterbitkan 22 Jan 2024, 07:00 WIB
Inul Daratista. (Foto: Dok. Instagram @inul.d)
Inul Daratista menilai kebijakan insentif fiskal bagi pengusaha di bidang hiburan setelah pajak hiburan naik tetap ribet. Kebijakan ini membuka celah korupsi. (Foto: Dok. Instagram @inul.d)

Liputan6.com, Jakarta Kabar kenaikan pajak hiburan minimal 40 persen ditunda, tak serta merta membuat Inul Daratista bisa menarik napas lega. Pasalnya, kebijakan insentif fiskal bagi para pengusaha di bidang hiburan tak sesimpel yang dibayangkan.

Inul Daratista menilai kebijakan ini membuka celah korupsi. Ini disampaikan bintang sinetron Kenapa Harus Inul? seraya mengunggah Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 900.1.13.1/403/SJ di akun Instagram terverifikasi, Sabtu (20/1/2024).

Surat ini berisi Petunjuk Pelaksanaan Pajak Barang dan Jasa tertentu atas Jasa Kesenan dan Hiburan Tertentu Berdasarkan Undang-undang Nomor 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.

Inul Daratista menilai, surat edaran Mendagri ini belum maksimal membantu para pengusaha menikmati keringanan akibat lonjakan pajak hiburan. Dengan kata lain, Nyonya Adam Suseno merasa tetap dipersulit.

 

Tetap Dipersulit

Inul Daratista. (Foto: Instagram @inul.d)
Inul Daratista. (Foto: Instagram @inul.d)

Teteup di persulit! Tidak dicabut loh ya ini… Hanya kasih kepala daerah wewenang untuk berikan insentif fiskal, tapi kita harus ajukan untuk dapat insentif tersebut,” tulis Inul Daratista.

Kalaupun pengusaha sudah mengajukan, belum tentu permohonan itu dikabulkan. Di sinilah letak ribetnya. Pelantun “Kocok-kocok” pun memperingatkan adanya peluang kongkalikong di balik insentif pajak. 

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Peluang Korupsi Lebar

Inul Daratista. (Foto: Dok. Instagram @inul.d)
Inul Daratista. (Foto: Dok. Instagram @inul.d)

Aksi main di belakang antara pengusaha dan oknum sangat mungkin terjadi. Karenanya, Inul Daratista berikrar mengawal judicial review terkait kenaikan pajak hiburan hingga ke Mahkamah Konstitusi (MK).

Pastinya peluang korupsi lebar, ngajakin korupsi juga biar sama-sama pintar he he he. Membuka peluang untuk korupsi, asek! Yuk main yuk. Kalau gak bs bayar kita main belakang bisa kan yah, Pak? Gak bahaya tah?” ujarnya. 

Perjuanganku Belum Separuh Jalan

Unggahan Inul Daratista. (Foto: Dok. Instagram @inul.d)
Unggahan Inul Daratista. (Foto: Dok. Instagram @inul.d)

PERJUANGANku blom separuh jalan. Harus semangat lagi untuk bersuara,” Inul Daratista mengakhiri. Tak main-main, ia menyenggol akun Instagram terverifikasi Presiden Jokowi, Sandiaga Uno, hingga Hotman Paris.

Diberitakan sebelumnya, Sang Ratu Ngebor mengadu ke Jokowi terkait pajak hiburan naik. “Saya tidak akan berhenti bersuara sampai jelas aturan pajak dibatalkan, bukan saja ini ditunda. Mohon Bapak Presiden Jokowi dengar suara kami,” pinta Inul Daratista.

Infografis Ragam Tanggapan Heboh Kenaikan Pajak Hiburan 40-75 Persen. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Ragam Tanggapan Heboh Kenaikan Pajak Hiburan 40-75 Persen. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya