Liputan6.com, Jakarta Sonny Septian bercerita tentang momen Lebaran kali ini yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Sonny Septian mengaku harus merayakan Lebaran 2024 di rumah sakit, karena istrinya, Fairuz A Rafiq, dan anaknya, Eijaz, terkena sakit demam berdarah dengue atau DBD.
Sonny Septian mengungkap kronologi ihwal sakit yang diderita Fairuz A Rafiq dan Eijaz. Beberapa hari sebelum Lebaran, Fairuz A. Rafiq merasakan mengigil dan ngilu di seluruh tubuh.
Baca Juga
"Awalnya dikira flu lalu memanggil home care ke rumah, ternyata belum baik kondisinya," ujar Sonny Septian kepada awak media di Kawasan Menteng, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.
Advertisement
"Dua hari setelah Fairuz sakit, Eijas ikut sakit dengan gejala yang sama. Akhirnya pada minggu, diminumin obat biasa dan demam belum turun," sambung Sonny Septian.
Â
Membawa anak dan istri ke dokter
Sonny pun memutuskan membawa anak dan istri ke dokter, mengingat kondisi keduanya tak juga mengalami perubahan. Setelah diperiksa, dokter mendiagnosis Fairuz dan Eijaz terkena demam berdarah.
"Ternyata Fairuz positif DBD dan Ejas lemes nggak bisa ngapa-ngapain. Lalu Fairuz telepon bahwa harus di rawat sekarang bersama ejas ternyata positif DBD. Senin malam jam 10 Fairuz dan Ejas dirawat," jelasnya.
Â
Advertisement
Sonny sedih melihat orang yang dikasihi terkulai lemah
Sebagai suami dan ayah, Sonny sedih melihat orang yang dikasihinya terkulai lemah. Apalagi, Ejas sempat melewati fase kritis, akibat sakit yang dideritanya itu.
"Jadi Eijas itu memang kemarin udah masuk pada fase kritis. Kalo demam berdarah hari ke-4 dan 5 mulai bahaya, trombosit turun dan itu menempel di pembuluh darah yang pecah. Sehingga cairan di pembuluh darah keluar lalu itu lari ke rongga paru, sehingga menyebabkan sesak nafas," urainya.
Â
Sonny bersyukur kini kondisi anak dan istrinya membaik
Sonny bersyukur kini kondisi anak dan istrinya berangsur membaik. Sementara ini, Fairuz dan Ejas diharuskan beristirahat guna meningkatkan trombosit keduanya ke batas normal.
"Alhamdulillah Fairuz trombositnya udah naik. Hari ini kondisinya sudah bagusan dan sudah melewati masa kritisnya. Kalau trombosit sudah mencapai 100 ribu ke atas, bisa pulang lalu harus istirahat dan jangan melakukan aktivitas yang berat. Karena virus demam berdarah bahaya kalau melakukan aktivitas berat di masa kritis," ucap Sonny Septian.
Advertisement