Chef Beng Budiarso hingga William Wongso Diajak Ramaikan FIA 2024 oleh LNK, Jawab Tantangan Pangan Sehat di Indonesia

Liputan6.com, Jakarta Pameran Food Ingredients Asia 2024 atau FIA 2024, yang akan berlangsung pada 4-6 September 2024, bakal melibatkan partisipasi banyak pihak. Salah satunya adalah produsen bahan makanan dan minuman di Indonesia, PT Lautan Natural Krimerindo (LNK).

Selain produk-produk sehat yang inovatif, LNK juga akan menghadirkan sejumlah bintang tamu ternama yang sudah tak asing lagi di mata masyarakat luas. Sebut saja pakar kuliner Nusantara William Wongso, World Barista Champion 2024 Mikael Jasin, hingga ahli bakery Chef Beng Budiarso.

Ketiganya memang sudah beberapa kali hadir dalam acara yang melibatkan partisipasi produsen satu ini. Misalnya William Wongsi yang demo memasak dengan salah satu produk LNK, atau Chef Beng Budiarso yang menggelar demo baking.

Dalam FIA 2024, LNK akan mengusung tema "From Nostalgia to Newstalgia", menggabungkan kekayaan tradisi dengan inovasi modern untuk menunjukkan masa depan industri makanan dan minuman. LNK menjanjikan akan hadir dengan inovasi yang mendukung tren pangan sehat fungsional, sejalan dengan upaya pemerintah untuk menyediakan makanan bergizi bagi masyarakat luas.

Ketua Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Seluruh Indonesia (GAPMMI), Adhi S. Lukman, menegaskan pentingnya peran sektor makanan dan minuman dalam perekonomian nasional.

"Industri ini menyumbang 39,10 persen terhadap PDB industri nonmigas dan berkontribusi 6,5 persen terhadap PDB nasional pada 2023," ujarnya.

Namun, salah satu tantangan terbesar yang dihadapi adalah bagaimana Indonesia mampu mengedukasi konsumen untuk memilih makanan yang lebih sehat, bukan sekadar murah.

"GAPMMI mendukung produsen yang terus melakukan reformulasi produk ke arah yang lebih sehat," tambahnya.

Prof. Purwiyatno Hariyadi, Dewan Penasihat dan Ilmuwan Senior SEAFAST, juga menyoroti bahwa tantangan di Indonesia bukan pada teknologi pangan semata, melainkan bagaimana Indonesia bisa mengindustrialisasikan kekayaan bahan pangan fungsional dan mendistribusikannya kepada konsumen.

PT Lautan Natural krimerindo dengan foKus pada inovasi dan teknologi pangan, hadir untuk menjawab tantangan ini. LNK menawarkan solusi melalui dua produk unggulannya yaitu FiberCreme dan Lautan Naturale.

FiberCreme, produk fungsional yang menggabungkan serat dengan cita rasa creamy, bebas gula, menawarkan opsi lebih sehat bagi industri yang membutuhkan bahan rendah gula. Di sisi lain, Lautan Naturale merupakan produk plant-based yang bebas dari komponen susu, sesuai dengan tren global yang beralih pada konsumsi berbasis nabati.

"Perusahaan seperti LNK memiliki teknologi yang memungkinkan mereka memproduksi makanan dan minuman fungsional yang sesuai dengan kebutuhan konsumen modern. Produk-produk ini telah melalui proses ekstraksi yang menjaga nutrisi dan memudahkan tubuh dalam penyerapannya," terang Prof. Purwiyatno Hariyadi, Dewan Penasihat dan Ilmuwan Senior SEAFAST.

Chief Commercial Officer PT Lautan Natural Krimerindo, Juwono Hartanto, menjelaskan bahwa inovasi terus menjadi prioritas LNK dalam menghadapi tren yang semakin berkembang.

"Kami melihat adanya permintaan yang semakin besar untuk produk-produk fungsional yang tidak hanya mendukung kesehatan tetapi juga kesejahteraan secara menyeluruh. Di FIA 2024, kami akan memperkenalkan kembali FiberCreme serta memperkenalkan Lautan Naturale sebagai solusi bagi konsumen yang mencari produk sehat dan plant-based," katanya.

Seiring dengan meningkatnya kepercayaan konsumen, PT Lautan Natural Krimerindo berkomitmen untuk terus mengembangkan produk inovatif yang mendukung gaya hidup sehat dan berkelanjutan.

Produk-produk LNK tidak hanya berfokus pada pasar domestik, tetapi juga telah merambah pasar global. FiberCreme, yang kini tersedia di segmen retail dan food service, menjadi contoh utama bagaimana LNK berkontribusi dalam mengedukasi konsumen tentang pentingnya makanan sehat.

"Kami secara konsisten mengedukasi masyarakat bahwa pilihan makanan sehat bisa diakses dengan mudah oleh masyrarakat," tambah Juwono.