Liputan6.com, Jakarta Pasangan selebritas Zaskia Adya Mecca dan Hanung Bramantyo berbagi cerita saat menyalurkan bantuan kemanusiaan ke Suriah. Semula, ia mengira kondisinya akan lebih mudah jika dibandingkan dengan Palestina.
Ternyata, Zaskia Adya Mecca salah besar. Tiba di Suriah, ada insiden yang bikin hatinya deg-degan. Menjalani pemeriksaan sebelum masuk ke kamp para warga terdampak perang, paspor bintang sinetron Para Pencari Tuhan dicek.
Advertisement
Baca Juga
Repotnya melebihi saat kali pertama Zaskia Adya Mecca menyalurkan bantuan ke rakyat Palestina yang terdampak agresi militer Israel. Hatinya sempat ketar-ketir. Khawatir gagal menjangkau rakyat Suriah yang butuh bantuan.
Advertisement
“Eehhh emang dasar ga boleh gampangin, pas sampai border malah gak semulus masuk p l s t n , ada kali sejam lebih passpor kita diputer2 ke semua pihak, telepon sana sini merekanya, dibalikin lagi ke kita, di cek lagi,” tulis Zaskia Adya Mecca.
Dari Tenang Sampai Deg-degan
Pengalaman ini dibagikan bintang film Ayat-ayat Cinta sembari mengunggah sejumlah potret saat menyalurkan bantuan bersama Hanung Bramantyo, Indadari, dan tim, di akun Instagram terverifikasi, Minggu (17/11/2024).
“Kita dicuekin, hati dari tenang langsung dag dig dug karena takut akhirnya enggak bisa masuk. Alhamdulillah pas sudah tegang, makin banyak zikir dan doa semoga Allah izinkan masuk, approve-lah kita!” ia menyambung.
Advertisement
Perang dan Warga Sipil
Zaskia Adya Mecca menduga ini teguran Sang Khalik lantaran terlalu percaya diri saat terbang ke Suriah. Selama di daerah perbatasan, ada saja momen yang membuat ibu lima anak ini waswas khususnya saat kendaraan perang berkali melintas.
“Sepanjang proses di border entah udah berapa tank besar lewat, daerah yang kita lewati hampir 90 persen orang sipil sekalipun pakai atribut tentara dan pegang pistol semua. Ini lebih siaga daripada lepas border is rael sih asli!” ujar Zaskia Adya Mecca.
Mencekam Sekali Suasana Kotanya
Tak henti sampai di situ, pesohor dengan 22 jutaan pengikut di Instagram ini menceritakan kondisi kota yang dikunjungi. Warga terdampak perang benar-benar butuh uluran tangan. Kondisi kotanya pun tampak (maaf) kumuh. Di sana, rasa aman benar-benar langka.
“Mencekam sekali suasana kotanya, terasa kumuh dan tertinggal 20 tahun dari Jakarta. Katanya tahun 2024 memang ga mudah melewati perbatasan, bantuan sangat sedikit, yang datang bawa bantuan pun bisa terhitung. Hu hu pada ke mana nih?” cetus Zaskia Adya Mecca.
Advertisement