Beyonce Memenangkan Album Country Terbaik Grammy dengan Album Cowboy Carter

Liputan6.com, Jakarta Beyonce berhasil menjadi wanita kulit hitam pertama yang memenangkan album country terbaik di Grammy Awards 2025. Dalam kategori untuk Cowboy Carter, yang sebelumnya album country terbaik pada tahun 2010 untuk Fearless.

Dilansir dari The Hollywood Reporter, Minggu (2/2/25), setelah Taylor Swift membaca namanya, kamera beralih ke Beyoncé, yang tampak terkejut dengan kemenangannya, dan ia mengungkapkannya dengan jelas dalam pidato penerimaannya.

"Wah, saya benar-benar tidak menyangka ini," katanya setelah memeluk Taylor Swift di atas panggung. "Wah, saya ingin berterima kasih kepada Tuhan — Ya Tuhan! — karena saya masih bisa melakukan apa yang saya sukai setelah bertahun-tahun Ya Tuhan!" ucap Beyonce menambahkan.

Beyonce mengatakan, bahwa, kami bekerja sangat keras untuk album ini. Ia menambahkan, bahwa terkadang genre adalah kata sandi untuk menjaga kami tetap pada posisi kami sebagai artis, dan saya hanya ingin mendorong orang untuk melakukan apa yang mereka sukai, dan untuk tetap gigih.

Album milik Beyonce yang berjudul Cowboy Carter dirilis pada Maret 2024, bukan hanya merupakan upaya bersejarah bagi penyanyi tersebut, tetapi juga menyoroti artis kulit hitam lainnya di dunia musik country.

Album ini memiliki genre yang secara terbuka membuat Beyoncé merasa tidak "disambut" setelah menghadapi kritik ketika ia awalnya mencoba memasuki dunia musik country beberapa tahun sebelumnya.

Dalam proses album tersebut, Beyonce mengaku Cowboy Carter terinspirasi dari Jack White. Jack White merupakan personel dua rock dari The White Stripes. Ia menyampaikan melalui surat dan bunga yang diberikan ke Jack White.

"Jack, saya berharap kamu baik-baik saja. Saya hanya ingin kamu tau betapa kamu menginspirasi saya dalam rekaman ini," ujar Beyonce dalam suratnya.

Beyonce dan Jack White memang sudah berteman sejak lama. Mereka sering terlibat dalam project musik yang sama. Salah satunya pada lagu Don't Hurt Yourself pada 2016.

Beyonce memulai karir di dunia musik sejak tahun 1990. Ia bergabung dengan grup yang kemudian dikenal sebagai Destiny's Child, bersama dengan Kelly Rowland dan Michelle Williams.

Setelah beberapa perubahan anggota, pada akhir 1990-an dengan album self-titled yang dirilis pada tahun 1997. Lagu-lagu seperti "No, No, No" dan "Say My Name" membawa ke puncak tangga lagu.

Setelah Destiny's Child hiatus, Beyonce merilis album solo pertamanya, "Dangerously in Love," pada tahun 2003.

Beyonce mendapat sambutan luar biasa dan menghasilkan single hit seperti "Crazy in Love" dan "Baby Boy," yang menduduki peringkat pertama di Billboard Hot 100. Album ini membawanya meraih lima Grammy Awards, menandai awal karier solonya yang gemilang.

Hingga pada tahun 2018, Beyonce dan suaminya Jay-Z merilis album kolaboratif Everything is Love." Album ini menampilkan single "Apeshit," yang sukses secara komersial dan kritis. Album ini mencerminkan perjalanan cinta dan kemitraan sebagai pasangan.

Beyonce saat ini telah meraih lebih dari 20 Grammy Awards, menjadikannya sebagai penyanyi wanita yang paling banyak mendapatkan Grammy dalam sejarah.

Selain itu, Beyonce juga telah menerima penghargaan bergengsi lainnya, termasuk American Music Awards, Billboard Music Awards, dan MTV Video Music Awards.

Selain berkarir di dunia musiak, Beyonce juga berkarir di bidang film dan televisi, dengan penghargaan dari NAACP Image Awards dan pengakuan dari berbagai festival film.

(Rahmadina Sundari/Liputan6.com)