Kualitas Dangdut Menurun, Elvy Sukaesih Hidupkan Kembali IKARDI

Untuk mengangkat musik dangdut yang masih terpuruk, Elvy Sukaesih kembali mendirikan IKARDI

oleh Sapto Purnomo diperbarui 26 Jul 2013, 22:40 WIB
Diterbitkan 26 Jul 2013, 22:40 WIB
elvi-130726c.jpg
Elvy Sukaesih dan beberapa penyanyi senior khawatir dengan musik dangdut yang masih terbelakang. Bersama beberapa pedangdut senior, sepertti Hamdan Att, Mansyur S kembali menghidupkan Ikatan Keluarga Artis Dangdut Indonesia (IKARDI) yang sempat mati suri.

IKARDI adalah salah satu wadah bagi para penyanyi dangdut senior maupun Junior yang terbentuk sejak 27 Desember 1985.

"Waktu itu tidur lah IKARDI, dan anak-anakku ingin terus menghidupkan ikardi. Beberapa tahun terakhir dangdut menurun dan lagu tidak berkualitas, dan kebetulan pada minta di hidupkan kembali," ucap Elvy Sukaesih saat ditememui di kediamannya di Jakarta Timur, Jumat (26/7/2013).

Dengan tidak membedakan jenis musik dangdut yang sudah mulai berkembang saat ini, Ratu Dangdut ini meningkatkan lagi kebersamaan antara sesama penyanyi dangdut Indonesia.

"Adanya IKARDI ini, tidak mengkotak-kotakan antara penyanyi senior dan junior. Kami keluarga semua, tujuannya untuk meningkatkan dangdut," jelas pelantun Mawah Merah ini.

Sebagai orang yang lebih berpengalaman dalam musik dangdut, Hamdan Att akan memberikan edukasi tentang musik dangdut yang tidak hanya menonjolkan goyangan saja.

"Sebetulnya mereka tidak mengerti tentang vokal maka untuk menutupi kelemahan maka dia bergoyang,
Klo kita latih maka meraka akan lupa goyanganya, kita latih," kata Hamdan. (Fei)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya