Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menggelar program bioskop keliling yang dilakukan di delapan kota. Tujuannya, agar masyarakat bisa menerima edukasi tentang sosialisasi keuangan serta mendapatkan hiburan gratis yang bisa dinikmati oleh berbagai kalangan.
"Selain edukasi, kami ingin menghidupkan kembali sebuah hiburan rakyat yakni bioskop keliling yang perlahan menghilang karena perkembangan zaman,"Â kata Eko Arianto, Kepala Divisi Informasi Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK di Jakarta, Rabu (25/9/2013).
Program tersebut diketahui sudah dimulai pada 14 September 2013 lalu. OJK memilih kota Subang, Jawa Barat, untuk memberikan tontonan yang inspiratif sekaligus menghibur bagi masyarakat.
"Masih ada tujuh kota lainnya yang akan kita datangi. Setelah Subang, nanti kita juga akan ke Bekasi," lanjutnya.
Film-film yang ditampilkan dalam bioskop keliling merupakan hasil karya anak bangsa. Film bergenre percintaan seperti (Masih) Bukan Cinta Biasa dan Demi Ucok dipilih OJK sebagai film yang akan menghiasi layar bioskop keliling.(Gie/Mer)
"Selain edukasi, kami ingin menghidupkan kembali sebuah hiburan rakyat yakni bioskop keliling yang perlahan menghilang karena perkembangan zaman,"Â kata Eko Arianto, Kepala Divisi Informasi Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK di Jakarta, Rabu (25/9/2013).
Program tersebut diketahui sudah dimulai pada 14 September 2013 lalu. OJK memilih kota Subang, Jawa Barat, untuk memberikan tontonan yang inspiratif sekaligus menghibur bagi masyarakat.
"Masih ada tujuh kota lainnya yang akan kita datangi. Setelah Subang, nanti kita juga akan ke Bekasi," lanjutnya.
Film-film yang ditampilkan dalam bioskop keliling merupakan hasil karya anak bangsa. Film bergenre percintaan seperti (Masih) Bukan Cinta Biasa dan Demi Ucok dipilih OJK sebagai film yang akan menghiasi layar bioskop keliling.(Gie/Mer)