Update Corona COVID-19 di Jatim: Pasien Positif Bertambah 13, Total Jadi 90 Orang

Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa menuturkan, ada empat daerah baru yang terjangkit virus corona baru (Sars-CoV-2) yang menyebabkan COVID-19.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 29 Mar 2020, 19:05 WIB
Diterbitkan 29 Mar 2020, 19:05 WIB
(Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)
Konferensi pers perkembangan kasus virus corona baru yang memicu COVID-19 di Gedung Grahadi, Minggu (29/3/2020) (Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Liputan6.com, Surabaya - Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa memaparkan perkembangan terbaru mengenai penyebaran virus corona baru (Sars-CoV-2) yang menyebabkan COVID-19 di wilayah Jawa Timur.

"Ada 13 pasien di Jawa Timur terkonfirmasi positif COVID-19. Semula 77 menjadi 90 pasien positif virus corona di Jatim," katanya di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Minggu petang (29/3/2020). 

Khofifah menjelaskan, dari 13 pasien baru, dua di antaranya di Situbondo, dua Lumajang, satu Surabaya, satu Sidoarjo, satu Kota Malang, satu Jember, satu Banyuwangi, satu Pamekasan, satu Tulungagung, satu Blitar dan satu Jombang. 

"Artinya ada empat daerah baru yang terjangkit virus corona. Kita juga melihat beberapa daerah yang hari ini menjadi merah tambahan. Misal Pamekasan, Banyuwangi, (Tulungagung) dan Jombang," ucapnya.

Khofifah mengatakan, jumlah pasien dalam pengawasan terkait corona COVID-19 di Jatim juga terus meningkat. Terkonfirmasi ada penambahan 39 PDP. Semula 307 menjadi 336 PDP. "Yang PDP ada 336 orang," ujarnya. 

Khofifah menuturkan, orang dalam pemantuan (ODP) di Jatim ada penambahan 503 ODP. Data 28 Maret 2020 ada 4.568 orang, saat ini sudah mencapai 5.071 ODP.

"Dari peta ini kita bisa melihat betapa penyebaran COVID-19 di Jatim harus mendapatkan kewaspadaan dan kesiagaan yang luar biasa bagi kita semua," ucap dia.

 

 

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Update Corona COVID-19 di Jatim pada 28 Maret 2020

(Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Sebelumnya, Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa menyampaikan perkembangan terkini mengenai perkembangan kasus virus corona baru (Sars-CoV-2) yang menyebabkan Covid-19 di Jawa Timur, di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Sabtu malam, 28 Maret 2020.

"Pasien yang positif terpapar Covid-19 hari ini bertambah 11 orang. Dari 66 orang kemarin hari ini menjadi 77 orang. Untuk PDP dari 267 menjadi 307 dan ODP dari 3.055 menjadi 4.568,” ujar Khofifah.

Khofifah menuturkan, dari 11 orang yang positif terdiri dari tujuh di Surabaya, 1 Sidoarjo, satu dari Gresik dan satu dari Kota Kediri. "Jadi ada satu lagi wilayah yang masuk zona merah yakni Kota Kediri karena sudah ada pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19,” kata dia.

Khofifah juga mengimbau dari hasil tracing masyarakat Jatim membutuhkan kewaspadaan berlapis. Hal ini untuk mencegah penyebaran COVID-19. "Untuk physical distancing, PHBS dan perlindungan sehat mandiri sekarang harus berlapis," kata dia.

Pemprov Jatim juga lakukan kewaspadaan berlapis. Ia mengaku sudah koordinasi dengan DPRD Jatim, Kapolda, Pangdam dan Pangko Armada 2.

"Dalam posisi ini kita harus sama-sama berjuang melakukan pencegahan dengan tidak keluar rumah kecuali untuk hal mendesak,” kata mantan Mensos ini.

Khofifah juga menuturkan, ada dua lagi rumah sakit (RS) yang menjadi rujukan. Bed juga otomatis bertambah menjadi 2.238 bed.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya