Liputan6.com, Jakarta - Aparat Kepolisian Resor Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, masih mengusut kecelakaan bus slip yang terjadi di jalan tol Kecamatan Patianrowo, Kabupaten Nganjuk.
"Kami masih usut kejadian ini," kata Kanit lantas Polres Nganjuk Ipda Sugiono di Nganjuk, Jawa Timur, Minggu, 29 Maret 2020.
Kecelakaan lalu lintas itu terjadi pada bus Pahala Kencana dengan nomor polisi B 7877 IZ. Bus tersebut mengalami slip di Jalan Tol Trans Jawa KM 668+800B Desa Pisang, Kecamatan Patianrowo, Kabupaten Nganjuk, dilansir dari Antara.
Advertisement
Baca Juga
Bus tersebut dikemudikan oleh Makmur Panjaitan (55), warga Jalan Matraman Dalam, Pegangsaan, Jakarta Pusat.
Kejadian itu berawal ketika bus yang dikemudikan Makmur Panjaitan dengan penumpang di antaranya Ahmad Mukarom sebelumnya melaju dari arah timur ke barat dengan kecepatan sedang.
Saat sampai di lokasi kejadian, Desa Pisang, Kecamatan Patianrowo, Kabupaten Nganjuk, terjadi hujan deras, diduga sopir kurang hati-hati dalam mengendalikan laju kendaraannya kemudian hilang keseimbangan.
**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini
Kendaraan Oleng
Kendaraan hilang keseimbangan, lanjut Ipda, oleng ke kanan menabrak median jalan lalu terguling ke kanan, sehingga terjadi kecelakaan lalu lintas tunggal yang menimbulkan korban luka.
Ia menambahkan, dalam kejadian itu korban dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan visum et repertum. Makmur Panjaitan menderita luka bengkak dan lebam pada mata kiri dan lecet pada tangan.
Korban lainnya yakni Ahmad Mukarom (8), warga Kelurahan Jatiwangi, Kecamatan Cikarang Barat, Bekasi mengalami luka nyeri pada hidung, lecet pada pelipis kanan.
Polisi yang mendapatkan laporan kecelakaan di jalur tol tersebut langsung ke lokasi dan mengevakuasi kendaraan. Hingga kini, kasus itu masih ditangani polisi.
Advertisement