Ribuan Kendaraan Pemudik ‘Balik Kanan’ di Ngawi

Ribuan kendaraan pemudik dipaksa putar balik ke daerah asal saat melintasi titik pemeriksaan Ngawi, Jatim.

oleh Liputan6.com diperbarui 29 Apr 2020, 21:00 WIB
Diterbitkan 29 Apr 2020, 21:00 WIB
Jalan Tol Segmen Sragen-Ngawi
Suasana Rest Area 538 tol Sragen-Ngawi di kilometer 538 jalan tol Solo-Ngawi, Jawa Tengah, Rabu (28/11). Tampak beberapa makanan khas daerah setempat atau makanan tradisional yang disajikan. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Surabaya Ribuan kendaraan pemudik dipaksa putar balik ke daerah asal saat melintasi titik pemeriksaan Ngawi, Jatim. Petugas sudah menghalau sekitar 2.000-an kendaraan pemudik dari Jawa Tengah (Jateng) yang hendak masuk ke wilayah Jatim.

Petugas di titik pemeriksaan Tol Ngawi menyuruh 1.679 unit kendaraan untuk putar balik dan di Mantingan yang berbatasan dengan Sragen terdapat 500 unit kendaraan yang terpaksa putar balik.

“Rata-rata kendaraan berasal dari Jakarta, Semarang, dan Solo,” ujar Kapolres Ngawi AKBP Dicky Ario Yustisianto, seperti yang dikutip dari Antara, Rabu (29/4/2020).

Selain diminta putar balik, pemudik juga dimintai keterangan tentang daerah asal, kartu identitas, hingga tes kesehatan. Pemudik juga diperiksa suhu tubuhnya dan diberi tanda kartu berupa orang dengan risiko (ODR).

Pemprov Jatim bekerja sama dengan Polda Jatim dan Kodam V/Brawijaya telah melakukan penyekatan di delapan titik pintu masuk wilayah Jatim untuk mencegah gelombang arus mudik dari daerah Jabodetabek yang merupakan zona merah penyebaran Corona Covid-19. Penyekatan itu juga bagian dari tindak lanjut kebijakan larangan mudik yang berlaku 24 April 2020 hingga 31 Mei 2020.

Sebanyak delapan titik pemeriksaan masuk Jatim tersebut terdapat di perbatasan Pacitan-Wonogiri, Ponorogo-Wonogiri, Magetan-Karanganyar, Ngawi-Sragen, Bojonegoro-Cepu, Tuban-Rembang, serta pintu tol Ngawi, dan Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi.

Saksikan video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya