Begini Protokol Kesehatan Sekolah di Kota Kediri Jelang Normal Baru

Sejumlah sekolah di Kota Kediri Jatim sedang bersiap menerapkan protokol kesehatan menyambut era normal baru

oleh Liputan6.com diperbarui 12 Jun 2020, 15:00 WIB
Diterbitkan 12 Jun 2020, 15:00 WIB
Ilustrasi e-learning, belajar online, belajar daring
Ilustrasi e-learning, belajar online, belajar daring. Kredit: Geralt via Pixabay

Liputan6.com, Surabaya Sejumlah sekolah di Kota Kediri Jatim sedang bersiap menerapkan protokol kesehatan menyambut era normal baru. Meskipun demkian, Dinas Pendidikan setempat belum bisa memastikan jadwal mulai masuk sekolah.

“Kami masih menunggu pengumuman dari Kemendikbud dan setelah itu akan berkonsultasi dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kediri,” ujar Ibnu Qoyim, Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kediri, seperti yang dikutip dari Antara, Kamis (11/6/2020).

Pembahasan inovasi dan sistem pembelajaran di era normal baru sedang dilakukan. Namun, saat ini memang belum ada kegiatan pembelajaran karena sedang masa kenaikan kelas dan penerimaan siswa baru daring.

SDN Kaliombo Kediri, misalnya, para guru sudah mulai mempersiapkan protokol kesehatan untuk proses belajar mengajar. Ada dua hal besar yang disiapkan, yakni teknik edukatif dan persiapan fisik.

Untuk persiapan fisik dengan pengadaan tempat cuci tangan plus sabun dan juga cairan pembersih tangan. Tempat cuci tangan di sekolah ini sudah ada di beberapa titik, namun perlu menambahkan lebih banyak sehingga anak-anak tidak perlu berdesakan untuk mencuci tangan. Selain itu, juga disediakan cairan pembersih tangan di pintu masuk ke kelas.

“Untuk teknik edukatif, sebagai bentuk adaptasi, para guru menyesuaikan cara mengajar sesuai dengan normal baru dimana yang paling awal harus akrab dengan teknologi,” ucap Kepala Sekolah SDN Kaliombo Kediri Sigit Hadirianto.

Ia menyebutkan ada dua sistem mengajar, yaitu luring (luar jaringan atau tatap muka) dan daring. Saat luring, guru juga harus membuat video agar meminimalkan berdekatan dengan siswa.

Saksikan video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya