Liputan6.com, Jakarta - Jawa Timur (Jatim) kembali mencatatkan tambahan harian pasien Corona COVID-19 terbanyak pada Rabu,(5/8/2020).
Pasien positif Corona COVID-19 bertambah 417 orang di Jawa Timur. Tambahan harian pasien COVID-19 ini termasuk terbanyak di Indonesia. Disusul DKI Jakarta sebanyak 354 orang dan Jawa Tengah mencapai 149 orang.
Ada tambahan pasien positif Corona COVID-19 sebanyak 417 orang tersebut sehingga total menjadi 23.829 orang hingga 5 Agustus 2020. Demikian mengutip laporan media harian COVID-19, Rabu, 5 Agustus 2020 pukul 12.00 WIB.
Advertisement
Baca Juga
Pasien dinyatakan sembuh COVID-19 bertambah 390 orang di Jawa Timur sehingga total pasien sembuh mencapai 16.267 orang.
Tambahan pasien sembuh COVID-19 di Jawa Timur termasuk terbanyak pada 5 Agustus 2020. Disusul DKI Jakarta bertambah 379 orang dan Maluku Utara bertambah 204 orang.
Di satu sisi, tambahan pasien meninggal karena COVID-19 sebanyak 18 orang di Jawa Timur. Total pasien meninggal karena COVID-19 mencapai 1.799 orang. Angka kematian karena COVID-19 ini termasuk tertinggi di Indonesia. Disusul DKI Jakarta sebanyak 888 orang dan Jawa Tengah sebanyak 680 orang.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
PR untuk Tekan Angka Kematian karena COVID-19
Dalam diskusi BNPB terkait melihat Fatalitas COVID-19 pada Rabu, 5 Agustus 2020, Anggota Tim Pakar Satgas Penanganan COVID-19 Dewi Nur Aisyah memaparkan mengenai angka kematian karena COVID-19.
Per 2 Agustus secara kumulatif, Jawa Timur menempati urutan pertama angka kematian karena COVID-19 sebanyak 1.719, DKI Jakarta sebanyak 884, Jawa Tengah 655, dan Sulawesi Selatan 322.
Selain itu, angka kematian dibagi jumlah kasus konfirmasi positif antara lain Bengkulu sebanyak 8,09 persen, Jawa Timur 7,74 persen, Jawa Tengah sebanyak 6,73 persen, NTB sebanyak 5,48 persen dan Kalimantan Tengah sebanyak 5,12 persen.
Selain itu, Satgas mencatat 10 kabupaten/kota dengan akumulasi kematian terbanyak adalah Surabaya dengan 790, Semarang 328, Makassar 22, Jakarta Pusat 207, Jakarta Timur 177, Jakarta Barat 162, Jakarta Selatan 156, Kabupaten Sidoarjo 140, Jakarta Utara 127 dan Banjarmasin 125.
"Alert bagi pemerintah daerah dan pemerintah pusat perlu penanganan dan pengendalian lebih bagus lagi agar kurangi angka kematian," ujar Dewi.
Ia juga mengingatkan pandemi masih berlangsung sehingga kewaspadaan tidak boleh ditinggalkan. "Punya PR turunkan angka kematian," ujar dia.
Jumlah pemeriksaan spesimen mencapai 28.738 spesimen. Dari pemeriksaan spesimen itu didapatkan kasus positif sebanyak 1.815. Total pasien positif COVID-19 di Indonesia mencapai 116.871 orang.
Sementara itu, pasien sembuh bertambah 1.839 orang sehingga total pasien sembuh mencapai 73.889 orang. Pasien meninggal bertambah 52 orang sehingga menjadi 5.452 orang. Kasus suspek sebanyak 94.593 orang. 479 kabupaten/kota terdampak COVID-19 di 34 provinsi.
Advertisement