Khofifah Minta Vaksinasi Covid-19 Nakes di Sidoarjo Tuntas Februari

Total 9.898 lebih nakes yang masuk sistem informasi SDM kesehatan, dan sudah 61,07 persen tenaga kesehatan di Sidoarjo yang sudah divaksin Sinovac.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 01 Feb 2021, 15:25 WIB
Diterbitkan 01 Feb 2021, 15:25 WIB
Gubernur Jatim Khofifah meninjau vaksinasi di Sidoarjo (Dian Kurniawan/Liputan6.com)
Gubernur Jatim Khofifah meninjau vaksinasi di Sidoarjo (Dian Kurniawan/Liputan6.com)

Liputan6.com, Surabaya - Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa meminta vaksinasi tenaga kesehatan (nakes) di kabupaten Sidoarjo selesai lebih cepat. Sedangkan target vaksinasi warga Jatim selesai akhir 2021. Penambahan jumlah tenaga vaksinator di Sidoarjo dari 420 orang menjadi 890 orang akan membantu dalam percepatan vaksinasi di setiap fasilitas kesehatan.

Total 9.898 lebih nakes yang masuk sistem informasi SDM kesehatan, dan sudah 61,07 persen tenaga kesehatan di Sidoarjo yang sudah divaksin Sinovac. Ada beberapa nakes yang belum vaksinasi karena kendala yang dihadapi diantaranya nakes yang sedang hamil dan menyusui.

"Kita harus koordinasi lebih masif lagi, lebih signifikan lagi setelah tahap pertama untuk nakes, tahap kedua untuk semua yang memberikan layanan publik. Saya sudah komunikasi dengan kepala dinas kesehatan, termasuk m emberikan layanan publik di garda terdepan adalah teman-teman jurnalis," ujar Khofifah usai meninjau vaksinasi nakes di rumah sakit Delta Surya dan Puskesmas Sidoarjo kota, Minggu (31/1/2021).

Pihaknya sudah koordinasi dengan ketua PWI Jawa Timur untuk mendapatkan data jurnalis untuk record supaya kalau nanti masuk di tahap kedua vaksinasi.

Kunjungan Khofifah juga ingin melihat dan memastikan faskes yang sudah siap. Dari faskes yang sudah jalan bagaimana progresnya, dan yang belum jalan apa masalahnya.

"Dari yang sudah masuk di sistem informasi SDM kesehatan tapi gagal divaksin apa kendalanya?" Tanya Khofifah.

vaksinator, lanjut Khofifah, hampir bertambah dua kali lipat dari yang sekarang total 400 lebih nanti menjadi 800 lebih. Itu pun dari 61 menjadi 131 fasilitas kesehatan (faskes). Padahal di Sidoarjo ini sudah tercatat 192 faskes.

"Berarti masih ada faskes yang vaksinatornya ini harus segera disiapkan, ini semua untuk mempercepat layanan vaksinasi. Semakin cepat kita lakukan maka kita berharap kekebalan komunitas itu bisa lebih cepat kita wujudkan," ucapnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Optimalkan Nakes

Sementara itu Pj Bupati Hudiyono usai mendampingi kunjungan gubernur Jatim menyampaikan pihaknya akan mengoptimalkan tenaga kesehatan yang dibutuhkan untuk penambahan vaksinator.

"Kuncinya ada di penambahan jumlah vaksinator. Ibu gubernur minta setiap fasilitas kesehatan harus ada vaksinatornya dan kita akan percepat itu. Berikutnya evaluasi harian juga kita lakukan, nakes yang tidak bisa melakukan vaksinasi karena terkendala akan kita replace," ujarnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya