Liputan6.com, Surabaya - Wakil Ketua Komisi A DPRD Kota Surabaya Camelia Habibah meminta manajemen Rumah Sakit (RS) Siloam untuk menghentikan rencana operasional RS Khusus Covid-19 yang berada satu area dengan City of Tomorrow (Cito) Mal di Bundaran Waru Surabaya.
"Rencananya operasional dimulai 8 Februari 2021, tapi karena belum ada izin operasional untuk rumah sakit, maka kami tegaskan kepada manajemen Siloam untuk menghentikan rencana opening tersebut," ujarnya usai sidak di Cito Mal, Kamis (4/2/21).
Baca Juga
Habibah menjelaskan, secepatnya Komisi A akan memanggil pihak-pihak terkait seperti, Dinas Perizinan Kota Surabaya, Dinas Kesehatan, LH, Cipta Karya, pengembang, untuk lebih lanjut membahas pro kontra operasional RS Khusus Covid-19 di Cito Mal.
Advertisement
“Kami juga meminta menghentikan aktifitas sementara di area Cito Mall yang akan difungsikan menjadi Rumah Sakit Covid-19. Sampai ada hasil hearing nanti Senin pekan depan, kami minta stop kegiatan di dalam RS Khusus Covid-19 Cito Mal," ucap politisi PKB Kota Surabaya tersebut.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Belum Kantongi Izin
Anggota Komisi A DPRD kota Surabaya Mahmud menegaskan, secara general pihak Siloam tidak memiliki izin operasional rumah sakit khusus Covid-19. Jadi, lanjut Mahmud, jika tetap beroperasi berarti ini tidak benar sama sekali, dan pihak Siloam melanggar aturan yang ada.
Pasalnya, terang Mahmud, dalam site plan manajemen induk Siloam yaitu, Lippo Group, site plannya untuk hotel, lah mengapa berubah menjadi rumah sakit khusus Covid-19.
“Jika tetap beroperasi Itu artinya ada izin siluman, Ini yang perlu kita awasi secara ketat," ungkapnya.
Advertisement