BPBD: Banjir Jombang Mulai Surut  

Desa Banjarsari, Dusun Gisikan jumlah KK 225 jiwa, Ketinggian air 10 hingga 20 centimeter tren surut.

oleh Liputan6.com diperbarui 09 Feb 2021, 09:36 WIB
Diterbitkan 09 Feb 2021, 09:36 WIB
Banjir
Ilustrasi Foto Banjir (iStockphoto)​

 

Liputan6.com, Surabaya - Kepala BPBD Kabupaten Jombang Abdul Wahab mengatakan, banjir yang merendam enam desa di Jombang, yaitu Desa Gondangmanis, Banjarsari, Pucangsimo, Bandarkedungmulyo, dan Desa Brodot berangsur surut.

"Desa Gondangmanis, Dusun Gondangmanis, Jumlah KK 459 jiwa tren surut tidak ada genangan, Dusun Manisrenggo jumlah KK 341 jiwa, surut. Dusun Kandangan jumlah KK 331 jiwa tren banjir surut, Dusun Prayungan jumlah KK 272 jiwa. Ketinggian air mencapai 60 hingga 80 sentimeter, tren air surut,” ucapnya dikutip dari TimeIndonesia, Senin (8/2/2021).

Ia melanjutkan, Desa Banjarsari, Dusun Gisikan jumlah KK 225 jiwa, Ketinggian air 10 hingga 20 sentimeter tren surut. Desa Brangkal, Dusun Brangkal jumlah KK 105 jiwa ketinggian air 50 sentimeter tren surut. Dusun Proko jumlah KK 120 jiwa. Ketinggian air 50 hingga 70 cm tren surut.

“Desa Pucangsimo, Dusun Simo dan Dusun Pucanganom, Jumlah KK 1000 jiwa. Ketinggian air 1 meter hingga satu setengah meter tren surut,” jelasnya.

Kemudian Desa/Dusun Bandarkedungmulyo jumlah KK 500 jiwa, ketinggian air 70 hingga 80 sentimeter tren stabil. Dusun Kedunggabus jumlah KK 500 jiwa. Ketinggian air 70 hingga 80 centimeter tren stabil, Dusun Kedungasem Jumlah KK 250 jiwa surut tidak ada genangan.

“Desa Brodot, Dusun Delik jumlah KK 300 jiwa 675, ketinggian air 25 hingga 40 sentimeter tren stabil,” ujarnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Dirikan Posko

Pihaknya juga sudah melakukan koordinasi di lapangan dengan perangkat Kecamatan, Desa, Babinsa serta Babinkamtibmas. Dengan mendirikan posko di Gondangmanis dan Dapur Umum di Kantor Kecamatan Bandar kedungmulyo.

“Melakukan evakuasi terhadap masyarakat terdampak banjir di Jombang dan mensuplai nasi bungkus dan air mineral,” pungkasnya. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya